Umru Al Qais adalah sosok, bahkan ikon dalam sastra Arab di era pra-Islam (jahiliyah) adalah sisi Al-Nabighah Al-Dzubyani, Zubair Ibnu abu Sulma, Antarah Ibn Saddad, dan lainnya. Kompilasi puisi yang ditulis dalam Diwan Umru Al-Qais compridari 3 Qasidah: tinju Qasidah memiliki 91 ayat, yang kedua memiliki 59 ayat dan yang ketiga memiliki 71 ayat dengan total 221 ayat. Tema yang dikemukakan oleh umru Al-Qais dalam Diwan-nya adalah Al-RSA (elegi atau kesedihan), Al-ghazl (Roman), Al wasf (Deskripsi) dan Al-hikmah (nasihat). Tema yang digunakan irama Bahr Tawil sebagai karakter Bahr adalah akurat dan tepat dalam mengungkapkan "serius" tema.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..