Antimalarial drugs have been used f

Antimalarial drugs have been used for the cutaneous
manifestations of lupus (acute cutaneous, subacute
cutaneous, and chronic cutaneous LE) since the 1930s.60
CQ and QE were found to be effective in the treatment of
cutaneous lupus also during World War II.61 A doubleblind
trial of HCQ for discoid lupus showed a 70%
response rate and that it was more efficacious than placebo
at 3 months and 1 year of treatment.62 A review
of 20 clinical trials involving the use of QE for cutaneous
lupus showed an overall 73% response rate.63 Antimalarials
are typically used as steroid-sparing agents
in patients whose symptoms cannot be controlled by
topical steroids and sun protection. Widespread cutaneous
lesions, hypertrophic and verrucous lesions

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Obat antimalaria telah digunakan untuk kulitmanifestasi Lupus (akut kulit, subakutLE kulit kulit dan kronis) sejak 1930s.60CQ dan QE ditemukan untuk menjadi efektif dalam pengobatanCornu lupus juga selama Perang Dunia II.61 A doubleblindTrial dari HCQ untuk lupus Krista menunjukkan 70%tingkat respon dan bahwa itu lebih mujarab daripada plasebo3 bulan dan 1 tahun dari treatment.62 review20 uji klinis yang melibatkan penggunaan QE untuk kulitLupus menunjukkan rate.63 73% tanggapan keseluruhan Antimalarialsbiasanya digunakan sebagai agen steroid-sparingpada pasien gejala yang tidak dikontrol olehtopikal steroid dan perlindungan matahari. Luas kulitlesi, lesi hipertrofik dan verrucous

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Obat antimalaria telah digunakan untuk kulit
manifestasi lupus (kulit akut, subakut
kulit, dan kulit kronis LE) sejak 1930s.60
CQ dan QE yang ditemukan efektif dalam pengobatan
lupus kulit juga selama Perang Dunia II.61 A doubleblind
percobaan HCQ untuk lupus diskoid menunjukkan 70%
tingkat respon dan itu lebih mujarab ketimbang plasebo
pada 3 bulan dan 1 tahun treatment.62 Sebuah tinjauan
dari 20 uji klinis yang melibatkan penggunaan QE untuk kulit
lupus menunjukkan keseluruhan 73% Antimalaria respon rate.63
biasanya digunakan sebagai agen steroid-sparing
pada pasien yang gejalanya tidak dapat dikendalikan oleh
steroid topikal dan perlindungan matahari. Kulit luas
lesi, lesi hipertropi dan verrucous