There are a few reasons why Zynga i

There are a few reasons why Zynga is well suited to use this combination of public and private clouds. The first is its business model, which involves games that have a tendency to be boom or bust. Rathern than spending on computing resources of its own before the launch of each game, it’s much more cost-effective to use Amazon’s cloud services until Zynga can more accurately predict the computing power it needs. As a recent start-up, Zynga lacks the accumulated legacy systems and infrastructure typically found in older companies. The more systems a company has, the tougher it is to integrate its applications and data with cloud systems.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ada beberapa alasan mengapa Zynga cocok untuk menggunakan kombinasi awan publik dan Pribadi. Yang pertama adalah model bisnis, yang melibatkan permainan yang memiliki kecenderungan untuk menjadi boom atau bust. Rathern daripada menghabiskan sumber daya komputasi sendiri sebelum peluncuran setiap permainan, ini jauh lebih efektif untuk menggunakan layanan cloud Amazon sampai Zynga dapat lebih akurat memprediksi daya komputasi yang dibutuhkan. Sebagai sebuah start-up baru, Zynga kekurangan sistem warisan akumulasi dan infrastruktur yang biasanya ditemukan di anak perusahaan. Sistem-sistem lain perusahaan memiliki, ekonomi yang sulit untuk mengintegrasikan dengan aplikasi dan data dengan sistem awan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ada beberapa alasan mengapa Zynga cocok untuk menggunakan kombinasi awan publik dan swasta. Yang pertama adalah model bisnis, yang melibatkan game yang memiliki kecenderungan untuk menjadi booming atau bust. Rathern dari pengeluaran untuk sumber daya komputasi sendiri sebelum peluncuran setiap pertandingan, itu jauh lebih efektif biaya untuk menggunakan layanan cloud Amazon sampai Zynga bisa lebih akurat memprediksi kekuatan komputasi yang dibutuhkan. Sebagai baru start-up, Zynga tidak memiliki sistem warisan akumulasi dan infrastruktur biasanya ditemukan di perusahaan yang lebih tua. Semakin banyak sistem yang dimiliki perusahaan, semakin sulit untuk mengintegrasikan aplikasi dan data dengan sistem cloud.