Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Menjadi kurikulum mengelompokan Ibrahim R. (2005): 1. Kurikulum sebagai substansi, memandang sebagai tanda kegiatan belajar bagi siswa disekolah atau sebagai perangkat tujuan yang ingin dicapai. 2. Kurikulum sebagai sistem, memandang kurikulum sebagai bagian dari sistem persekolahan, sistem pendidikan dan bahkan sistem masyarakat. 3. Kurikulum sebagai bidang studi, memandang kurikulum sebagai bidang studi, berlaku bidang studi kurikulum. Nana Syaiodah Sukmadinata (20015): Mengemukakan pengertian kurikulum ditinjau dari tiga dimensi, berlaku sebagai ilmu, sistem dan sebagai tanda. Hamid Hasan (1988), mengemukakan bahwa pada saat sekarang istilah kurikulum memiliki empat dimensi pengertian berkata1. Kurikulum sebagai suatu ide / gagasan2. Kurikulum sebagai suatu tanda tertulis yang sebenarnya likuid perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide. 3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan yang sering pula disebut dengan istilah kurikulum sebagai suatu realita atau adalah kurikulum. Secara teoritis dimenasi kurikulum ini adalah pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu tanda tertulis.4. Kurikulum sebagai suatu hasil yang likuid konsekuensi dari kurikulumsebagai suatu kegiatan. Istilah kurikulum ini digunakan dalan pertamakali pada dunia olahraga zaman yunani kuno yang berasal dari kata curis dan curere, Pada waktu itu kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh diangkat pelari. Orang mengistilahkannya dengan tempat berpacu atau tempat berlari dari mulai mulai dana selesai. Mencetak memandang bahwa membahas kurikulum meliputi perencanaan pengalaman belajar, program membahas lembaga pendidikan yang diwujudkan dalam membahas dokumen serta hasil adalah dokumen yang tlah disusun. Pengertian kurikulum sebagai sejumlah mata sajak yang harus ditempuh oleh peserta didik, likuid konsep kurikulum yang dana saat ini benyak seri teori-teori dan praktik pendidikan. Daniel, menyatakan bahwa kurikulum adalah perencaan yang berisi tentang petunjuk belajar serta hasil yang diharapkan. Donal, menyatakan bahwa kurikulum pada dasarnya adalah suatu perencanaan atau program pengalaman siswa yang diarahkan sekolah. Menurut UUD No 20 thn 2003, Kurikulum adalah seperangkat tanda dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang ini digunakan dalan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Skilbeck, menyatakan bahwa kurikulum bukanlah sepatubahan pelajaran yang terpisah harus disampaikan dan dipelajari melainkan mungil pengalaman dan kebudayaan bagi individu yang harus dipelihara dan dimodivikasi. Saylor, menganggap kurikulum sebagai segala uoaya sekolah untuk memengaruhi siswa agar belajar, baik dalam ruang kelas, dihalaman sekolah maupun di luar sekolah. Belajar menurut Gagne 1984, Suatu proses satunya adalah suatu bisa berubah perilakunya sebagai ikannya pengalaman. Dari pengertian tersebut terdapat tiga unsur pokok dalam belajr berlaku Proses, perubahan perilaku dan pengalaman. Menurut Arief Sadiman, Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
