To sum up: The rationale for the co

To sum up: The rationale for the compound hypothesis [H.sub.1](a)--(c) is that a regulator's inclination to respond to assessments of its performance is a function of the relative risk to its overall reputation. The rationale of [H.sub.2] suggests that a unified regulator is more likely to respond when media coverage intensity is high, and criticism is therefore harder to depoliticize. The rationale of [H.sub.3] is that a unified regulator is more likely to keep silent when it has alternative avenues for managing criticism, or when the damage to the agency's reputation is likely to be low, because the opinion source is member of a diffuse group that lacks political or executive clout (e.g., journalists and retail consumers). Our attention turns now to a brief description of the regulator under investigation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk meringkas: alasan bagi hipotesis senyawa [H.sub.1](a)--(c) adalah bahwa regulator kecenderungan untuk menanggapi penilaian kinerja adalah fungsi dari risiko relatif reputasinya secara keseluruhan. Rasionale [H.sub.2] menunjukkan bahwa regulator bersatu lebih mungkin untuk merespon ketika media cakupan intensitas tinggi, dan kritik karena itu sulit untuk depoliticize. Rasionale [H.sub.3] adalah bahwa regulator bersatu lebih mungkin untuk tetap diam saat ini memiliki alternatif jalan untuk mengelola kritik, atau ketika kerusakan reputasi badan cenderung rendah, karena sumber pendapat anggota kelompok difus yang tidak memiliki pengaruh politik atau Eksekutif (misalnya, wartawan dan konsumen ritel). Perhatian kita sekarang berubah menjadi gambaran singkat tentang regulator diselidiki.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk meringkas: Alasan untuk hipotesis senyawa [H.sub.1] (a) - (c) adalah bahwa kecenderungan regulator untuk menanggapi penilaian kinerja adalah fungsi dari risiko relatif terhadap reputasi keseluruhan. Dasar pemikiran dari [H.sub.2] menunjukkan bahwa regulator terpadu lebih mungkin untuk merespon ketika intensitas liputan media yang tinggi, dan oleh karena itu kritik adalah sulit untuk mendepolitisasi. Dasar pemikiran dari [H.sub.3] adalah bahwa regulator terpadu lebih mungkin untuk tetap diam ketika memiliki jalan alternatif untuk mengelola kritik, atau ketika rusaknya reputasi badan cenderung menjadi rendah, karena sumber pendapat adalah anggota dari kelompok difus yang tidak memiliki kekuatan politik atau eksekutif (misalnya, wartawan dan konsumen retail). Perhatian kita berubah sekarang untuk penjelasan singkat dari regulator dalam penyelidikan.