But she didn’t. Yoona didn’t forget

But she didn’t. Yoona didn’t forget
about Tiffany even for one second.
While driving the car, her mind filled
with the memories she had with the
love of her life. Their first encounter,
their first kiss, their first night
together…the fights, the screams, the
lies, the cries…Tiffany with her eye-
smiles was everywhere on the track,
or so she imagined.
Yoona was determined. She couldn’t
bear to live with the thought of
losing her. Her mind had already left
her body. She unconsciously started
to speed up. 240…280...320…She saw
the track’s dividing wall in front, but
no warnings were sent to her brain. It
was never her intention to hit the
brakes.
Yuri began to feel uncomfortable
watching the speeding car. She
switched her eyes to the end of the
track. Somehow, she was sure that
Yoona was aiming for it. She hastily
took the mic, “Yoong, watch out for
the wall! Stop the car now!!”
Yoona closed her eyes. She…was…
determined…
:: END FLASHBACK ::
Yoona opened her eyes as the sound
of crashing metals piercingly lingered
in her mind. After the crash, she was
in a coma for weeks. Since that day,
Yuri developed nothing but hatred
towards Tiffany. Although she was
Jessica’s bestfriend, her name was
never mentioned on a daily basis.
Yoona nearly died. She nearly died
because of her. She nearly died
because she couldn’t stand to live
without her. After she became more
stable with her health, she was
determined to move on. She forced
herself to forget everything about her.
EVERYTHING. She was damn sure that
she had succeeded. At least until
today…
The doe-eyes sighed heavily.
However she sees it, there is no way
she could avoid the upcoming drama
of her life. Ugh, why now??
====================================================================================================================
[Headquarters – Briefing Room]
“So, that settles then. Oh yea, one
more thing. Agent Kang and Agent
Shin, you will be assigned as the
handlers. Seo, Im and Hwang, you’ll
be working together in the fields.”
Taeyeon stated.
“Huh?! Me?! A field agent?!” Seohyun
was puzzled.
“Yeah…Don’t worry. Officially, you are
still Yoona’s handler. This is only for
the secret mission. The agency feels
that your expertise is needed in the
field operation.”
Seohyun just nodded.
“You’re Yoona’s handler?” Tiffany
finally spoke. “Do you have enough
experience in this business?” She
knows that Yuri quit the job. She
never thought that the new girl would
be the replacement. No wonder she’s
close to Yoona.
Both girls turned to the black-haired.
Taeyeon, who obviously knew
everything that had been going on
these past few years between Yoona
and Tiffany, was quite amazed on
how Seohyun being Yoona’s handler
has bothered Tiffany so much.
Interesting.
“No worries, Agent Hwang. Agent Seo
has proven that despite her age, she
could work well with Agent Im.”
Taeyeon assured.
Tiffany didn’t even listen to the last
part. Her eyes were already fixed to
the girl who was walking towards the
room. She felt butterflies in her
stomach all over again.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

tapi dia tidak. Yoona tidak lupa
tentang tiffany bahkan untuk satu detik.
saat mengemudi mobil, pikirannya dipenuhi
dengan kenangan dia dengan kasih
hidupnya. pertemuan pertama mereka,
ciuman pertama mereka, malam pertama mereka bersama-sama ...
perkelahian, jeritan,
terletak, tangisan ... tiffany dengan dia mata-
senyum di mana-mana di jalur,
atau jadi dia membayangkan.
Yoona ditentukan. dia tidak bisa
tahan hidup dengan pikiran
kehilangan dia. pikirannya telah meninggalkan
tubuhnya. dia sadar mulai
untuk mempercepat. 240 ... 280 ... 320 ... dia melihat
tembok pemisah jalur di depan, tapi
ada peringatan dikirim ke otaknya.
itu tidak pernah niatnya untuk memukul
rem.
yuri mulai merasa tidak nyaman
menonton mobil yang melaju. dia
beralih matanya ke ujung jalur
. entah bagaimana,dia yakin bahwa
Yoona itu bertujuan untuk itu. ia buru-buru
mengambil mic, "Yoong, hati-hati untuk
dinding! menghentikan mobil sekarang! "
Yoona menutup matanya. dia ... itu ...

ditentukan ... :: end flashback ::
Yoona membuka matanya sebagai
suara menerjang logam piercingly berlama-lama
dalam pikirannya. setelah kecelakaan, dia
dalam keadaan koma selama berminggu-minggu. sejak hari itu,
yuri mengembangkan apa-apa kecuali kebencian terhadap tiffany
.meskipun dia
bestfriend jessica itu, namanya
pernah disebutkan setiap hari.
Yoona hampir mati. dia hampir mati
karena dia. dia hampir mati
karena dia tidak tahan hidup tanpa dia
. setelah ia menjadi lebih
stabil dengan kesehatannya, ia
bertekad untuk melanjutkan. ia memaksa
dirinya melupakan segala sesuatu tentang dia.
segalanya. dia sangat yakin bahwa
ia berhasil.setidaknya sampai hari ini

... doe-mata menghela napas berat.
namun dia melihatnya, tidak ada cara
dia bisa menghindari drama
mendatang hidupnya. ugh, mengapa - Briefing Room]
"sehingga, yang mengendap kemudian. oh ya, satu hal lagi
. agen kang dan agen
shin,Anda akan ditugaskan sebagai penangan
. seo, im dan hwang, Anda akan
akan bekerja sama di ladang. "
Taeyeon menyatakan.
" ya?! saya?! agen lapangan?! "Seohyun
bingung.
" ya ... jangan khawatir. resmi, Anda
masih handler Yoona. ini hanya untuk
misi rahasia. badan terasa
bahwa keahlian Anda diperlukan dalam operasi lapangan
. Anda handler Yoona? "

seohyun hanya mengangguk.""Tiffany
akhirnya berbicara. "Anda memiliki cukup
pengalaman dalam bisnis ini?" Dia
tahu bahwa yuri berhenti bekerja. ia
tidak pernah berpikir bahwa gadis baru akan
menjadi penggantinya. tidak heran dia
dekat dengan Yoona.
kedua gadis beralih ke berambut hitam.
Taeyeon, yang jelas tahu
segala sesuatu yang telah terjadi
beberapa tahun terakhir ini antara Yoona
dan tiffany, cukup kagum pada
bagaimana seohyun menjadi Yoona handler
telah terganggu tiffany begitu banyak.
menarik.
"Jangan khawatir, agen hwang. Agen seo
telah membuktikan bahwa meskipun usianya, dia
bisa bekerja dengan baik dengan agen im. "
taeyeon terjamin.
tiffany bahkan tidak mendengarkan bagian
terakhir. matanya sudah tetap ke
gadis yang sedang berjalan menuju ruang
. ia merasakan kupu-kupu di perut nya
sekali lagi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tapi dia tidak. Yoona tidak lupa
tentang Tiffany bahkan untuk satu detik.
saat mengemudi mobil, pikirannya diisi
dengan kenangan ia dengan
cinta dalam hidupnya. Pertemuan pertama mereka,
ciuman pertama mereka, malam pertama mereka
bersama-sama... perkelahian, jeritan,
kebohongan, teriakan...Tiffany dengan mata padanya-
senyum adalah di mana-mana di trek,
atau jadi dia membayangkan.
Yoona ditentukan. Dia tidak bisa
beruang untuk hidup dengan pemikiran
kehilangan dia. Pikirannya telah meninggalkan
tubuhnya. Dia secara tidak sadar mulai
untuk mempercepat. 240...280... 320...Dia melihat
trek yang membagi dinding di depan, tetapi
peringatan tidak dikirim ke otaknya. Itu
tidak pernah niat nya untuk memukul
rem.
Yuri mulai merasa tidak nyaman
menonton ngebut mobil. Dia
beralih matanya ke akhir
trek. Entah bagaimana, Dia adalah yakin bahwa
Yoona adalah bertujuan untuk itu. Dia tergesa-gesa
mengambil mic, "suwadi, hati-hati untuk
dinding! Menghentikan mobil sekarang!!"
Yoona ditutup matanya. Dia... itu...
ditentukan...
:: kilas balik akhir::
Yoona membuka matanya sebagai suara
menerjang logam peristiwa berlama-lama
dalam pikirannya. Setelah kecelakaan, dia adalah
dalam keadaan koma selama berminggu-minggu. Sejak hari itu,
Yuri dikembangkan apa-apa tetapi kebencian
menuju Tiffany. Meskipun ia
Jessica bestfriend, namanya adalah
tidak pernah disebutkan di dasar harian.
Yoona hampir mati. Dia hampir meninggal
karena ia. Dia hampir meninggal
karena dia tidak bisa berdiri untuk hidup
tanpa dia. Setelah ia menjadi lebih
stabil dengan kesehatannya, dia adalah
bertekad untuk melanjutkan. Ia memaksa
dirinya untuk melupakan segala sesuatu tentang her.
EVERYTHING. Dia adalah sangat yakin bahwa
ia telah berhasil. Setidaknya sampai
hari ini...
doe-mata mendesah berat.
namun dia melihatnya, tidak ada cara
dia bisa menghindari drama mendatang
hidupnya. Ugh, mengapa sekarang??
===
[Markas-Briefing kamar]
"Jadi, yang mengendap kemudian. Oh ya, satu
hal lagi. Kang agen dan agen
Shin, Anda akan ditetapkan sebagai
handler. SEO, Im dan Hwang, Anda akan
bekerja sama di bidang. "
Taeyeon menyatakan.
"Hah? Saya?! Agen bidang?!" Seohyun
bingung.
"ya...Jangan khawatir. Secara resmi, Anda adalah
masih Yoona's handler. Ini adalah hanya untuk
misi rahasia. Badan terasa
yang keahlian Anda diperlukan dalam
bidang operasi. "
Seohyun hanya mengangguk.
"kau handler Yoona's?"Tiffany
akhirnya berkata."Apakah Anda memiliki cukup
pengalaman dalam bisnis ini? " Dia
mengetahui bahwa Yuri berhenti dari pekerjaan. Dia
tidak pernah berpikir bahwa gadis baru akan
menjadi pengganti. Tidak heran ia
dekat Yoona.
kedua gadis berubah menjadi hitam berambut.
Taeyeon, yang jelas tahu
segala sesuatu yang telah terjadi
beberapa tahun antara Yoona terakhir ini
dan Tiffany, cukup kagum pada
Bagaimana Seohyun menjadi pengendali Yoona's
telah terganggu Tiffany begitu banyak.
menarik.
"Jangan khawatir, Hwang agen. Agen Seo
telah membuktikan bahwa meskipun usianya, dia
bisa bekerja dengan baik dengan agen Im. "
Taeyeon terjamin.
Tiffany bahkan tidak mendengarkan terakhir
bagian. Matanya yang sudah tetap untuk
gadis yang sedang berjalan ke arah
kamar. Dia merasa kupu-kupu dalam dirinya
perut seluruh lagi.