Dieffenbachia has been produced as

Dieffenbachia has been produced as an ornamental foliage
plant for interiorescaping since 1864 [6, 7] and consistently
ranks among the top five most popular foliage plant genera
based on annual wholesale value [7, 8]. Moreover, the
number of Dieffenbachia cultivars increased form 7 in 1975
to 23 cultivars by 1999 [8]. In addition to its character as
ornamental plant, this genus also reported to be used in
biological control of some pests [9, 10] and as medicinal
plant [11], since all parts of Dieffenbachia is poisonous and
can be a source of antimicrobial activities

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dieffenbachia telah diproduksi sebagai dedaunan hias tanaman untuk interiorescaping sejak 1864 [6, 7] dan konsisten peringkat antara atas lima paling populer dedaunan tanaman genera Berdasarkan nilai Grosir tahunan [7, 8]. Selain itu, jumlah Dieffenbachia kultivar meningkat formulir 7 tahun 1975 untuk 23 kultivar pada 1999 [8]. Selain karakter sebagai hias tanaman, genus ini juga dilaporkan untuk digunakan dalam kontrol biologis hama beberapa [9, 10] dan sebagai obat tanaman [11], karena semua bagian Dieffenbachia beracun dan dapat menjadi sumber aktivitas antimikroba

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dieffenbachia telah diproduksi sebagai dedaunan hias
tanaman untuk interiorescaping sejak 1864 [6, 7] dan konsisten
peringkat di antara lima genera tanaman dedaunan paling populer
berdasarkan nilai grosir tahunan [7, 8]. Selain itu,
jumlah Dieffenbachia kultivar meningkat bentuk 7 tahun 1975
ke 23 kultivar tahun 1999 [8]. Selain karakternya sebagai
tanaman hias, genus ini juga dilaporkan digunakan dalam
kontrol biologis beberapa hama [9, 10] dan sebagai obat
tanaman [11], karena semua bagian dari Dieffenbachia beracun dan
dapat menjadi sumber kegiatan antimikroba