LeadershipLeadership in relation to

Leadership
Leadership in relation to supervision can be seen to have two interconnecting elements:
• leading the organisation in establishing an effective supervision culture
• leading practice, applying the skills of the individual supervisor.
Leading the organisation
The development of leadership skills has been extensively written about elsewhere and
it is not the intention of this guide to attempt to summarise the leadership literature.
However, the National Skills Academy for Social Care’s leadership qualities
framework might be a good starting point as it is the most current statement relating to
leadership in the social care sector. It recognises that organisations consist of people
and that leadership qualities are inherent in all roles throughout an organisation.
Strategic and operational leadership can ensure that the process of supervision is
embedded in the organisation and will set the tone and behaviours to support it. It also
has the power to put into operation many of the key recommendations made in this
guide and ensure commitment. Organisations can use the knowledge acquired from
supervision to plan for training, staffing needs, budget predictions, workforce planning
and looking at future development.
Leadership at a strategic level can then be confident that what an organisation says it is
delivering is matched in practice. The organisation will also wish to be compliant with
regulatory requirements including a duty of care to employees generally, or specific
requirements subject to inspection by bodies such as the Care Quality Commission
(CQC) or the Office for Standards in Education (Ofsted).
A person offering supervision should have all the capabilities needed to maintain this
role or relationship successfully. This will allow them to speak with authority, both within
their professional range and in their functional role on behalf of the organisation, and
suggests that they will have the strength of character to carry out all of the supervisory
tasks, including those that are more challenging – for example, those relating to
performance, behaviours or emotional stress.
A key component of leadership in any environment is to be an exemplar to others in the
workplace. If supervision is to be properly embedded in an organisation’s culture and
practice, it will first be practised by its leaders.
Leading practice
This is a key element of leadership within a supervisory context and refers to the role
that supervisors, utilising their skills and knowledge, play as arbiters of standards of
practice.
In discussing the role of the supervisor as practice leader, Wonnacott [13] mapped the
traits of an outstanding leader identified by the Work Foundation [14] to those of an
outstanding supervisor within a social work setting. Using an adapted version of this
framework you may wish to consider the following questions.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KepemimpinanKepemimpinan dalam kaitannya dengan pengawasan dapat dilihat untuk memiliki dua unsur yang saling berhubungan:• memimpin organisasi dalam membangun budaya pengawasan yang efektif• memimpin praktek, menerapkan keterampilan supervisor individu.Memimpin organisasiPengembangan keterampilan kepemimpinan secara ekstensif telah ditulis tentang di tempat lain danitu bukanlah maksud dari panduan ini untuk mencoba untuk meringkas literatur kepemimpinan.Namun, Akademi Nasional keterampilan untuk kualitas kepemimpinan sosial Carekerangka mungkin menjadi titik awal yang baik seperti itu adalah pernyataan terbaru yang berkaitan dengankepemimpinan di sektor kepedulian sosial. Ia mengakui bahwa organisasi terdiri dari orang-orangdan bahwa kualitas kepemimpinan yang melekat pada semua peran seluruh organisasi.Kepemimpinan strategis dan operasional dapat memastikan bahwa proses pengawasantertanam dalam organisasi dan akan menetapkan nada dan perilaku untuk mendukungnya. Itu jugamemiliki kekuatan untuk dimasukkan ke dalam operasi banyak kunci rekomendasi yang dibuat dalam hal iniPanduan dan memastikan komitmen. Organisasi dapat menggunakan pengetahuan yang Diperoleh daripengawasan untuk merencanakan pelatihan, staf kebutuhan anggaran prediksi, perencanaan SDMdan melihat pembangunan masa depan.Kepemimpinan di tingkat strategis kemudian dapat yakin bahwa organisasi apa mengatakan itumemberikan cocok dalam praktek. Organisasi akan juga ingin kompatibel denganpersyaratan peraturan termasuk tugas perawatan untuk karyawan umumnya, atau khususpersyaratan subjek untuk inspeksi oleh badan-badan seperti Komisi kualitas perawatan(CQC) atau kantor untuk standar pendidikan (Ofsted).Orang menawarkan pengawasan harus memiliki semua kemampuan yang diperlukan untuk mempertahankanperan atau hubungan berhasil. Ini akan memungkinkan mereka untuk berbicara dengan otoritas, keduanya berada dalam jarakjangkauan profesional mereka dan dalam peran fungsional mereka atas nama organisasi, danmenunjukkan bahwa mereka akan memiliki kekuatan karakter untuk melaksanakan semua supervisorytugas-tugas, termasuk yang lebih menantang – misalnya, yang berkaitan dengankinerja, perilaku atau stres emosional.Komponen kunci dari kepemimpinan dalam lingkungan apapun adalah sebuah contoh kepada orang lain ditempat kerja. Jika pengawasan benar tertanam dalam budaya sebuah organisasi danpraktek, itu akan pertama kali dipraktikkan oleh para pemimpinnya.Praktek terkemukaIni adalah elemen kunci dari kepemimpinan dalam konteks pengawasan dan mengacu pada peranPengawas, memanfaatkan keterampilan dan pengetahuan, mereka bermain sebagai penengah standarpraktek.Dalam membahas peran pengawas sebagai pemimpin praktek, Wonnacott [13] dipetakanCiri-ciri pemimpin yang luar biasa diidentifikasi oleh Yayasan karya [14] bagipengawas yang luar biasa dalam suasana kerja sosial. Menggunakan versi yang disesuaikan inikerangka kerja yang Anda mungkin ingin mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kepemimpinan
Kepemimpinan dalam kaitannya dengan pengawasan dapat dilihat untuk memiliki dua elemen interkoneksi:
• terkemuka organisasi dalam membangun budaya pengawasan yang
efektif. • praktek unggulan, menerapkan keterampilan pengawas individu
Memimpin organisasi
Pengembangan keterampilan kepemimpinan telah banyak ditulis tentang tempat lain dan
itu bukan maksud panduan ini untuk mencoba untuk meringkas literatur kepemimpinan.
Namun, Akademi Keterampilan Nasional untuk kualitas kepemimpinan Perawatan Sosial
kerangka mungkin menjadi titik awal yang baik karena merupakan pernyataan terbaru yang berkaitan dengan
kepemimpinan dalam kepedulian sosial sektor. Ia mengakui bahwa organisasi terdiri dari orang-orang
dan bahwa kualitas kepemimpinan yang melekat dalam semua peran di seluruh organisasi.
Kepemimpinan strategis dan operasional dapat memastikan bahwa proses pengawasan
tertanam dalam organisasi dan akan mengatur nada dan perilaku untuk mendukung itu. Ini juga
memiliki kekuatan untuk dimasukkan ke dalam operasi banyak rekomendasi kunci yang dibuat dalam
panduan dan memastikan komitmen. Organisasi dapat menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari
pengawasan untuk merencanakan pelatihan, kebutuhan staf, prediksi anggaran, perencanaan tenaga kerja
dan melihat perkembangan masa depan.
Kepemimpinan pada tingkat strategis maka dapat yakin bahwa apa yang organisasi mengatakan itu
memberikan cocok dalam praktek. Organisasi juga akan ingin compliant dengan
persyaratan peraturan termasuk tugas perawatan kepada karyawan umumnya, atau spesifik
persyaratan tunduk pada pemeriksaan oleh badan-badan seperti Komisi Perawatan Kualitas
(CQC) atau Kantor Standar dalam Pendidikan (Ofsted).
Seseorang korban pengawasan harus memiliki semua kemampuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan ini
peran atau hubungan berhasil. Ini akan memungkinkan mereka untuk berbicara dengan otoritas, baik di dalam
jangkauan profesional mereka dan dalam peran fungsional mereka atas nama organisasi, dan
menunjukkan bahwa mereka akan memiliki kekuatan karakter untuk melaksanakan semua pengawasan
tugas, termasuk mereka yang lebih menantang - misalnya, yang berkaitan
dengan. kinerja, perilaku atau stres emosional
Sebuah komponen kunci dari kepemimpinan dalam lingkungan apapun adalah untuk menjadi contoh bagi orang lain di
tempat kerja. Jika pengawasan harus benar tertanam dalam budaya dan organisasi
praktek, pertama akan dilakukan oleh para pemimpinnya.
Praktek Memimpin
Ini adalah elemen kunci dari kepemimpinan dalam konteks pengawasan dan mengacu pada peran
bahwa pengawas, memanfaatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, bermain sebagai penengah dari standar
praktik.
Dalam membahas peran supervisor sebagai pemimpin latihan, Wonnacott [13] memetakan
ciri-ciri pemimpin yang luar biasa diidentifikasi oleh Work Yayasan [14] kepada mereka dari
atasan yang luar biasa dalam pengaturan kerja sosial. Menggunakan versi yang disesuaikan ini
kerangka Anda mungkin ingin mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut.