The Rise and Fall of LanguagesMany

The Rise and Fall of Languages

Many people think about the number of languages in the world today and worry. They see that some languages dominate while other languages are disappearing. In many countries today, students start studying English in elementary school. Some people worry that these students will use their native language less and less. They worry that there will be a severe reduction in the number of people speaking their language, and that it will disappear. Some call on the government to create laws to protect their language. For example, the Quebec government administration has passed laws to ban people from using English words on signs. Such people believe that it is vital that the government do something to maintain the primary position of their language and prevent language death.

Unfortunately, they may not be able to do anything to avoid this outcome. Analysts have looked for causes in the decline in the number of languages. They found a mathematical model that explains how things become extinct. The model looks at the rate of growth between two similar things. It shows that small differences in rates of growth will result in big differences over time. One will collapse while the other will continue to grow. Scientists cite examples such as the extinction of family names and certain kinds of DNA. This model also applies to languages. We cannot predict which languages will disappear, but we are absolutely sure that not all languages will be spoken in the future.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kebangkitan dan kejatuhan bahasaBanyak orang berpikir tentang jumlah bahasa di dunia hari ini dan khawatir. Mereka melihat bahwa beberapa bahasa mendominasi sementara bahasa lain menghilang. Di banyak negara hari ini, siswa mulai belajar bahasa Inggris di sekolah dasar. Beberapa orang khawatir bahwa siswa-siswa ini akan menggunakan bahasa asli mereka kurang dan kurang. Mereka khawatir bahwa tidak akan ada penurunan berat dalam jumlah orang yang berbicara bahasa mereka, dan bahwa itu akan menghilang. Beberapa panggilan pada pemerintah untuk membuat undang-undang untuk melindungi bahasa mereka. Sebagai contoh, Quebec pemerintahan telah berlalu undang-undang larangan orang dari menggunakan kata-kata Inggris pada tanda-tanda. Orang-orang percaya bahwa sangat penting bahwa pemerintah melakukan sesuatu untuk mempertahankan posisi utama bahasa mereka dan mencegah kematian bahasa.Sayangnya, mereka mungkin tidak dapat berbuat apa-apa untuk menghindari hasil ini. Analis telah mencari penyebab penurunan jumlah bahasa. Mereka menemukan model matematis yang menjelaskan bagaimana hal-hal punah. Model terlihat pada laju pertumbuhan antara dua hal yang serupa. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan-perbedaan kecil dalam tingkat pertumbuhan akan mengakibatkan perbedaan besar dari waktu ke waktu. Yang akan runtuhnya sementara yang lain akan terus bertambah. Ilmuwan mengutip contoh seperti kepunahan nama keluarga dan beberapa jenis DNA. Model ini juga berlaku untuk bahasa. Kami tidak dapat memperkirakan bahasa yang akan menghilang, tapi kita benar-benar yakin bahwa tidak semua bahasa akan berbicara di masa depan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The Rise and Fall of Languages ​​Banyak orang berpikir tentang jumlah bahasa di dunia saat ini dan khawatir. Mereka melihat bahwa beberapa bahasa mendominasi sementara bahasa lainnya menghilang. Di banyak negara saat ini, siswa mulai belajar bahasa Inggris di sekolah dasar. Beberapa orang khawatir bahwa siswa akan menggunakan bahasa ibu mereka kurang dan kurang. Mereka khawatir akan ada penurunan berat dalam jumlah orang yang berbicara bahasa mereka, dan bahwa hal itu akan hilang. Beberapa panggilan pada pemerintah untuk membuat undang-undang untuk melindungi bahasa mereka. Misalnya, administrasi pemerintah Quebec telah lulus hukum untuk melarang orang dari menggunakan kata-kata bahasa Inggris pada tanda-tanda. Orang-orang seperti percaya bahwa sangat penting bahwa pemerintah melakukan sesuatu untuk mempertahankan posisi utama dari bahasa mereka dan mencegah kematian bahasa. Sayangnya, mereka mungkin tidak dapat melakukan apa-apa untuk menghindari hasil ini. Analis telah mencari penyebab dari penurunan jumlah bahasa. Mereka menemukan model matematika yang menjelaskan bagaimana hal-hal punah. Model terlihat pada tingkat pertumbuhan antara dua hal yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam tingkat pertumbuhan akan menghasilkan perbedaan besar dari waktu ke waktu. Satu akan runtuh sementara yang lain akan terus tumbuh. Para ilmuwan menyebutkan contoh seperti kepunahan nama keluarga dan beberapa jenis DNA. Model ini juga berlaku untuk bahasa. Kita tidak dapat memprediksi bahasa akan hilang, tapi kami benar-benar yakin bahwa tidak semua bahasa akan diucapkan di masa depan.