The category Continuity is placed o

The category Continuity is placed on a second stage (see
Figure 1), where the structure of the supply chain is set up, i.e.
the way the different partners work together (New, 1997).
One of the key factors in SSCM is good and mutual beneficial
relationships. Such continuity considers the overall supply
chain performance and not only the performance of each
supply chain member (Gold et al., 2010a) while mutually
sharing risks and profits (Mentzer et al., 2001).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kategori kontinuitas ditempatkan pada tahap kedua (LihatGambar 1), dimana struktur rantai pasokan set up, yaitucara berbagai mitra bekerja sama (New, 1997).Salah satu faktor penentu dalam SSCM adalah baik dan saling menguntungkanhubungan. Kesinambungan seperti menganggap pasokan secara keseluruhanJaringan kinerja dan tidak hanya kinerja masing-masingmenyediakan jaringan anggota (emas et al., 2010a) sementara salingberbagi risiko dan keuntungan (Mentzer et al., 2001).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kategori Continuity ditempatkan pada tahap kedua (lihat
Gambar 1), di mana struktur rantai pasokan diatur, yaitu
cara mitra yang berbeda bekerja sama (New, 1997).
Salah satu faktor kunci dalam SSCM baik dan saling menguntungkan
hubungan. Kontinuitas seperti menganggap keseluruhan pasokan
kinerja rantai dan tidak hanya kinerja masing-masing
anggota rantai pasokan (Emas et al., 2010a) sementara saling
berbagi risiko dan keuntungan (Mentzer et al., 2001).