Assuming the growth stock (g) and t

Assuming the growth stock (g) and the nongrowth stock (a) have similar risk and dividend
payout, the market should value the two stocks in direct proportion to their earnings in year
T (i.e., they will have the same P/E ratio), where T is the time when the growth company will
begin to grow at the same rate as the market (i.e., the nongrowth stock). Put another way, T is
the number of years the growth stock is expected to grow at the high rate. In other words,
current prices should be in direct proportion to the expected future earnings ratio that will prevail
in year T. This relationship can be stated:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dengan asumsi pertumbuhan saham (g) dan nongrowth stock () memiliki risiko serupa dan dividenpembayaran, pasar harus nilai saham dua dalam proporsi langsung ke pendapatan mereka dalam tahunT (yaitu, mereka akan memiliki rasio P/E yang sama), dimana T adalah waktu ketika pertumbuhan perusahaan akanmulai tumbuh pada tingkat yang sama sebagai pasar (yaitu, nongrowth stock). Dengan kata lain, T adalahjumlah tahun saham pertumbuhan diperkirakan tumbuh pada tingkat tinggi. Dengan kata lain,harga saat ini harus berada dalam proporsi langsung ke rasio diharapkan penghasilan masa depan yang akan menangtahun T. Hubungan ini dapat dinyatakan:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dengan asumsi saham pertumbuhan (g) dan saham non-growth (a) memiliki risiko yang sama dan dividen
payout, pasar harus menghargai dua saham dalam proporsi langsung ke pendapatan mereka di tahun
T (yaitu, mereka akan memiliki sama P / E ratio) , di mana T adalah waktu ketika perusahaan pertumbuhan akan
mulai tumbuh pada tingkat yang sama sebagai pasar (yaitu, saham non-growth). Dengan kata lain, T adalah
jumlah tahun stok pertumbuhan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat yang tinggi. Dengan kata lain,
harga saat ini harus dalam proporsi langsung to earning ratio masa depan diharapkan akan menang
di tahun T. Hubungan ini dapat dinyatakan: