That an originally Egyptian deity l

That an originally Egyptian deity like Isis could achieve enormous popularity
among Greeks (and Romans in later times) alongside the traditional
deities of Greek religion, who remained popular themselves, is the best
evidence of the cultural cross-fertilization of the Hellenistic world. Equally

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bahwa seperti dewa awalnya Mesir Isis bisa mencapai popularitas besardi antara orang Yunani (dan Roma di kemudian hari) bersama tradisionaldewa-dewa dari mitologi Hindu yang tetap populer sendiri, adalah yang terbaikbukti cross-fertilization budaya dunia Helenistik. Sama

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahwa dewa awalnya Mesir seperti Isis bisa mencapai popularitas besar
di antara orang-orang Yunani (dan Roma di kemudian hari) di samping tradisional
dewa dari agama Yunani, yang tetap populer sendiri, adalah yang terbaik
bukti budaya fertilisasi silang dari dunia Helenistik. Sama