The aim of this paper is to contrib

The aim of this paper is to contribute to the debate on the pro-poor growth measurement techniques using monetary versus non-monetary indicators. In this context, an alternative method for introducing non-monetary indicators into monetary pro-poor growth analysis is presented. The method is based on the definition of a "Conditional Growth Incidence Curve" for each group of households with a common selected non-monetary characteristic. Additional information provided by the "Conditional Growth Incidence Curve" is useful for a more detailed pro-poor growth analysis. Empirical illustration using data from rural Ethiopia between 2004 and 2009 shows the utility and the limits of each measurement technique.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan karya ini adalah untuk memberikan kontribusi bagi perdebatan tentang teknik pengukuran pertumbuhan berpihak pada masyarakat miskin menggunakan moneter versus non-moneter indikator. Dalam konteks ini, metode alternatif untuk memperkenalkan indikator non-moneter ke moneter berpihak pada masyarakat miskin pertumbuhan analisis disajikan. Metode ini didasarkan pada definisi "Bersyarat pertumbuhan insiden kurva" untuk setiap kelompok rumah tangga dengan karakteristik umum dipilih non-moneter. Informasi tambahan yang disediakan oleh "Kurva insiden pertumbuhan bersyarat" berguna untuk pertumbuhan berpihak pada masyarakat miskin analisa yang lebih detail. Ilustrasi empiris yang menggunakan data dari pedesaan Ethiopia antara 2004 dan 2009 menunjukkan utilitas dan batas-batas setiap teknik pengukuran.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan kontribusi terhadap perdebatan tentang teknik pengukuran pro-poor growth menggunakan moneter dibandingkan indikator non-moneter. Dalam konteks ini, metode alternatif untuk memperkenalkan indikator non-moneter dalam analisis pertumbuhan moneter yang pro-miskin disajikan. Metode ini didasarkan pada definisi "Conditional Pertumbuhan Insiden Curve" untuk masing-masing kelompok rumah tangga dengan karakteristik non-moneter umum yang dipilih. Informasi tambahan yang disediakan oleh "Pertumbuhan Bersyarat Insiden Curve" berguna untuk analisis pertumbuhan yang lebih rinci berpihak pada masyarakat miskin. Ilustrasi empiris menggunakan data dari Ethiopia pedesaan antara 2004 dan 2009 menunjukkan utilitas dan batas-batas masing-masing teknik pengukuran.