• Analysis carried out at one wavel

• Analysis carried out at one wavelength – usually maximum absorbance in spectrum
 The peak maximum corresponds to the maximum value of the molar absorptivity and hence the sensitivity of the analysis
 The Lambert-Beer Law is strictly valid only where the molar absorptivity changes little with wavelength
 The linearity of Lambert-Beer Law is limited by chemical and instrumental factors

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

• Analisis dilakukan di satu gelombang-biasanya maksimum absorbansi dalam spektrum maksimum puncak sesuai dengan nilai maksimal dari molar absorptivity dan karenanya sensitivitas analisis Hukum Lambert-bir ketat berlaku hanya mana molar absorptivity perubahan sedikit dengan panjang gelombang linearitas dari hukum Lambert-Beer dibatasi oleh faktor-faktor kimia dan instrumental

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

• Analisis dilakukan pada satu panjang gelombang - absorbansi biasanya maksimal dalam spektrum
 Puncak maksimum sesuai dengan nilai maksimum absorptivitas molar dan karenanya sensitivitas analisis
 The Lambert-Beer Hukum secara ketat hanya berlaku di mana absorptivitas molar perubahan kecil dengan panjang gelombang
 The linearitas Hukum Lambert-Beer dibatasi oleh kimia dan instrumental faktor