Concepts of, and references to trea

Concepts of, and references to treatmen or brief services have been available in the literature for many decades. In casework, “brief” was linked with the service thatwas understood to be concrete or spesific in nature such as providing resources for referral elsewhere. It was dictinctive from psychological approaches which weretraditionally conceptualizes as needing to be long term. This dichotomy, and the high prestige and value attached to the long term psychotherapeutic model, prevented the field from examining the potentialities of briefing intervention. However, there were cues in the literature all along and other trend awaited to be exploited. Contributions of early theoreticians such as bertha reynold. The theories of the functional school, and later helen perlman’s concepts “focus” in problem- solving, highly developed brief service pratices by such specialized agencies as travelers aid, numerous studies on the vicissistudes of both the waiting list and the actua length of contacts with he clients even highly motivated clients in voluntary counseling agencies all raised serious question regarding the model of the ideal casework client and the ideal casework procedure. Further investigation of casework “dropouts” in follow up studies revealed the astonishing information that numerous clients felt helped by the brief contact and claimed improved personal and social circumstances. Nevertheless, many profesionals remained skeptical about such report since they conceptualized “dropouts” as the failure to engage clients in long term casework and because the brief contac had not been pusposeful or by plan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Konsep-konsep, dan referensi treatmen atau layanan singkat telah tersedia dalam literatur selama beberapa dekade. Dalam kasus, "singkat" dikaitkan dengan layanan thatwas dipahami sebagai beton atau spesifik di alam seperti menyediakan sumber daya untuk rujukan di tempat lain. Itu dictinctive dari pendekatan psikologis yang weretraditionally yang conceptualizes sebagai perlu jangka panjang. Dikotomi ini, dan prestise yang tinggi dan nilai yang melekat pada jangka panjang model psikoterapi, dicegah bidang meneliti potensi-potensi briefing intervensi. Namun, ada petunjuk dalam literatur sepanjang dan lain trend yang ditunggu-tunggu dimanfaatkan. Kontribusi dari teori, sejarawan awal seperti bertha reynold. Teori-teori fungsional sekolah, dan kemudian helen perlman konsep "fokus" dalam masalah - memecahkan, sangat dikembangkan singkat layanan praktik hukum oleh badan-badan khusus tersebut sebagai wisatawan bantuan, banyak penelitian tentang vicissistudes kedua daftar tunggu dan panjang actua kontak dengan dia klien bahkan sangat termotivasi klien sukarela konseling lembaga semua dibesarkan pertanyaan serius mengenai model klien ideal kasus dan kasus ideal prosedur. Penelitian lanjut terhadap kasus "putus sekolah" dalam tindak lanjut studi mengungkapkan informasi mengherankan bahwa banyak klien merasa terbantu dengan kontak singkat dan diklaim meningkatkan keadaan pribadi dan sosial. Namun demikian, banyak profesionals tetap skeptis tentang laporan tersebut karena mereka dikonseptualisasikan "putus sekolah" sebagai kegagalan untuk terlibat klien dalam kasus jangka panjang dan karena contac singkat belum pusposeful atau dengan rencana.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Konsep, dan referensi untuk perlakuan atau layanan singkat telah tersedia dalam literatur selama beberapa dekade. Dalam kerja kasus, "singkat" itu terkait dengan layanan thatwas dipahami beton atau spesifik di alam seperti menyediakan sumber daya untuk rujukan di tempat lain. Itu dictinctive dari pendekatan psikologis yang weretraditionally dikonsep sebagai membutuhkan untuk menjadi jangka panjang. dikotomi ini, dan prestise yang tinggi dan nilai yang melekat pada model psikoterapi jangka panjang, mencegah lapangan dari memeriksa potensi intervensi pengarahan. Namun, ada isyarat dalam literatur sepanjang dan tren lainnya ditunggu untuk dieksploitasi. Kontribusi dari teori awal seperti bertha reynold. Teori-teori dari sekolah fungsional, dan kemudian helen konsep Perlman "fokus" dalam pemecahan masalah, sangat maju pratices layanan singkat oleh lembaga khusus seperti bantuan wisatawan, banyak penelitian pada vicissistudes kedua daftar tunggu dan panjang actua kontak dengan ia klien bahkan klien sangat termotivasi di lembaga konseling sukarela semua mengangkat pertanyaan serius mengenai model klien kerja kasus ideal dan prosedur kerja kasus yang ideal. Penyelidikan lebih lanjut dari kerja kasus "putus" di menindaklanjuti penelitian mengungkapkan informasi mengejutkan bahwa banyak klien merasa terbantu dengan kontak singkat dan mengaku ditingkatkan keadaan pribadi dan sosial. Namun demikian, banyak kalangan praktisi tetap skeptis tentang laporan tersebut karena mereka dikonseptualisasikan "putus" sebagai kegagalan untuk melibatkan klien dalam kerja kasus jangka panjang dan karena contac singkat belum pusposeful atau dengan rencana.