Thach and Thompson (2007) suggest t

Thach and Thompson (2007) suggest that there is universality to leadership skills regardless of for-profit and public/nonprofit organizational status. Specifically, leaders from both sectors indicated the importance of leadership skills for achieving business results. The findings of this study demonstrate how executives working in today's challenging environments have to be "value-added." This means that executives must add value to the resources of their organizations at all levels, with higher-level leadership requiring the ability to navigate uncertainty, manage risk, and assimilate complex information (Fiedler, 1996). The visionary leadership styles that evidenced themselves in this study illustrate the ability to intervene in organizational environments through advocacy, fostering policy change, and acquiring political savvy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Thach dan Thompson (2007) menunjukkan bahwa ada universalitas untuk keterampilan kepemimpinan terlepas dari status organisasi nirlaba dan umum/nirlaba. Secara khusus, para pemimpin dari kedua sektor menunjukkan pentingnya keterampilan kepemimpinan untuk mencapai hasil bisnis. Temuan-temuan dari studi ini menunjukkan bagaimana eksekutif yang bekerja di lingkungan menantang hari ini harus "nilai tambah." Ini berarti bahwa eksekutif harus menambahkan nilai kepada sumber daya dari organisasi mereka di semua tingkat, dengan tingkat yang lebih tinggi kepemimpinan yang memerlukan kemampuan untuk menavigasi ketidakpastian, mengelola risiko dan menyerap informasi kompleks (Fiedler, 1996). Gaya kepemimpinan visioner yang terbukti sendiri dalam studi ini menggambarkan kemampuan untuk campur tangan dalam organisasi lingkungan melalui advokasi, mendorong perubahan kebijakan, dan memperoleh politik cerdas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Thach dan Thompson (2007) menunjukkan bahwa ada universalitas untuk keterampilan kepemimpinan tanpa nirlaba dan / status organisasi publik nirlaba. Secara khusus, para pemimpin dari kedua sektor menunjukkan pentingnya keterampilan kepemimpinan untuk mencapai hasil bisnis. Temuan penelitian ini menunjukkan bagaimana para eksekutif yang bekerja di lingkungan yang menantang saat ini harus "nilai tambah." Ini berarti bahwa eksekutif harus menambah nilai sumber daya organisasi mereka di semua tingkat, dengan kepemimpinan tingkat tinggi yang membutuhkan kemampuan untuk menavigasi ketidakpastian, mengelola risiko, dan mengasimilasi informasi yang kompleks (Fiedler, 1996). Gaya kepemimpinan visioner yang dibuktikan sendiri dalam penelitian ini menggambarkan kemampuan untuk campur tangan dalam lingkungan organisasi melalui advokasi, mendorong perubahan kebijakan, dan memperoleh cerdas politik.