Next Day I woke up as I saw no one

Next Day

I woke up as I saw no one beside me. As usual, she already left.

And I found a piece of paper beside me as it read.

'No feelings involved, Kwon Yuri. Only lust. Let's do it again, when we see each other >/

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

hari berikutnya

aku bangun karena saya tidak melihat satu di sampingku. seperti biasa, dia sudah pergi.

dan saya menemukan selembar kertas di samping saya seperti membaca.

'tidak perasaan yang terlibat, kwon yuri. hanya nafsu. mari kita lakukan lagi, ketika kita melihat satu sama lain> / <'

jessica :)

dan yang membuat saya merasa bersalah lagi, saya tidak tahu apakah saya harus menyesal aggreing tawaran nya,ketika saya tahu dari awal bahwa ada selain nafsu yang saya rasakan.

saya hanya tidak berharap untuk melihat Anda lagi, jessica.

~

saya sekarang berjalan melalui kerumunan karena manajer saya mengadakan pertemuan darurat.

"permisi! permisi!"

Dan kemudian, saya bertemu dengan seseorang, atau dua.

"Maafkan aku." i membungkuk.

"kwon yuri?" aku mendongak dan melihat jessica, dengan seorang pria di sampingnya.

tapi apa yang tertangkap mata saya adalah memeluk siku orang menjadi mereka berpegangan tangan.

"h-hey jessica."

"yang dia sayang?" . sampingnya bertanya

orang-orang "a-ah, Donghae, ini yuri, f-teman saya, dan yuri, ini adalah Donghae, saya umm -"

"pacarnya donghae lee." orang itu mengulurkan tangan karena saya mengguncangnya sedikit.

"pertemuan bagus Anda" saya berkata.

"saya harus pergi, saya minta maaf lagi."

tapi aku merasa pegangan pada pergelangan tanganku.

"y-yuri, tunggu."

"saya harus pergi, jessica. manajer saya mencari saya" saya katakan dan dihapus cengkeramannya pada pergelangan tangan saya dan lari.

Aku merasa air mata mengalir di pipi saya karena saya menghapus mereka dan terus berjalan.

Selama ini, saya harapkan bahwa ia memiliki setidaknya, hanya perasaan sedikit bagi saya, baik, selain nafsu. tapi, dia benar-benar hanya menggunakan saya.

dan sekarang dia sudah punya pacar kembali, dia tidak akan membutuhkanku lagi, kan?

• • •

setelah 3 bulan

pov jessica s

• • •

itu sudah tiga bulan sejak saya terakhir melihat dan berbicara dengan yuri, aku merindukannya.

sejak malam aku melihatnya, aku tidak tahu apakah aku masih lurus atau apa. tapi aku tahu satu hal malam itu, saya ingin memiliki beberapa 'menyenangkan' untuk melupakan pacar saya sekarang mantan, Donghae.

tetapi saya tidak berharap bahwa setelah malam itu dengan dia, hal-hal berubah. saya menjadi kecanduan padanya, seperti, saya ingin dia. sehari-hari.

Itu sebabnya saya menawarinya untuk menjadi 'pasangan saya', saya mengatakan kepadanya bahwa saya hanya akan menggunakan, tapi sebenarnya, saya hanya ingin dia, semua sendiri.

Dan kemudian suatu hari, Donghae datang lagi, saya tidak merasakan perasaan yang sama saya miliki untuk dia seperti sebelumnya, yaitu kasih.dan kami juga 'hampir' berhasil, tapi aku merasa takut, karena saya terbiasa dengan yuri itulah satu-satunya yang menyentuh saya, jadi, dia marah dan putus dengan saya.

~

saya sekarang di dalam bar di mana aku selalu pergi, dan di mana yuri bekerja. ini adalah pertama kalinya lagi dalam dua bulan yang saya pergi di sini.

Kemudian, saya melihat seorang gadis kecokelatan akrab, melayani dan berbicara dengan pelanggan secara acak.

i menenangkan diri ke bawah seperti saya tetap diriku. mungkin aku hanya akan menikmati diri saya lebih dulu, kemudian berbicara dengannya nanti.

i meraih tiga gelas vodka, anggur dan soju dan minum semua itu.

setelah saya merasa kepala saya berputar dan aku pusing, aku pergi ke lantai dansa dan menari, tidak wildy, tetapi tidak normal juga.

saat itu, seseorang menabrak saya karena saya merasa cairan panas mengalir di lenganku.

"apa yang Anda pikirkan?"Aku teriak.

" Ii-Maafkan aku. "

Aku mendongak ketika saya mendengar suara yang familiar.

" Y-yuri? "

" Jessica?! "

Saya berhenti menari saat aku merasa air mata mengalir di pipi saya karena saya memeluknya erat-erat.

"aku rindu padamu."

"ii .."

"sst, tidak perlu untuk mengatakan kau merindukanku juga," kata i "ayo, mari kita pergi ke . rumahku "

" b-tapi, bagaimana dengan Donghae "

" yang "

" dong -??. "i menutup dirinya dengan bibirku

"Jangan memunculkan nama itu lagi, mari kita pergi.

" J-jessica. "

" Ayolah, yuri. "

Dia menghela napas sambil mengangguk.

" Itu gadis saya, "aku tersenyum.

saya mendorongnya ke mobil saya kursi pengemudi dan menciumnya di sana.

"Ya ampun jessica, Anda tidak bisa menunggu?"

i menjauh darinya dan memutar mata saya karena saya turun dari dia dan pergi ke sisi lain dari mobil.

"bagaimana kabarmu?" tanyanya.

i menatapnya karena saya tersipu dan terselip rambutku di belakang telingaku.

"Aku baik-baik, bagaimana dengan Anda?"

"Aku baik-baik" katanya sambil tersenyum.

I tersenyum juga. terima kasih langit itu tidak canggung di antara kami.

"eh yuri, umm" saya tidak tahu harus berkata apa.

"hmm?"

"I -"

"? Jadi bagaimana kabarmu dan d-donghae"

"A-ah, itu sudah berakhir sekarang, w-kita lebih"

"hm, mengapa?"

"Karena, saya menyadari bahwa -"

"jessica, katakan saja nanti,kita di sini sekarang "katanya sambil menginjak rem dan unbuckled sabuk pengaman.

saya masih tetap bergeming dari tempat duduk saya karena saya mendengar ketukan di jendela kaca.

aku melihat ke samping dan melihat yuri meminta saya untuk keluar.

i unbuckled sabuk pengaman saya karena saya sudah keluar.

maka kita masuk ke dalam rumah saya, langsung ke kamar tidur saya.

aku duduk di tepi tempat tidur sambil duduk di kursi.

" datang ke sini,kwon yuri "

dia menatapku dan perlahan-lahan duduk di sampingku.

" apa yang Anda inginkan? "

" menciumku.

"apa?"

"Aku berkata menciumku, kwon yuri"

"ii ---" i melingkarkan tanganku di lehernya karena saya menariknya lebih dekat.

"Kau akan menciumku atau tidak?"

Dia tidak menjawab saat ia meletakkan tangannya di pinggangku dan menekan bibirnya bibirku, dan dengan itu, kami berciuman penuh gairah.

dia mendorong saya di atas tempat tidur sambil melayang di atas saya karena kami terus berciuman.

setelah beberapa menit, kita tidak menyadari bahwa pakaian kami sudah berserakan di lantai.

"Apakah Anda yakin tentang hal ini? " tanyanya.

i menggigit bibir saya karena saya mengangguk.

dan kemudian dengan itu, dia menyentuh saya ...

dia memiliki efek ini pada saya bahwa hati saya benar-benar pergi Dugeun Dugeun setiap kali dia menyentuh saya.apakah ini bahkan nafsu? atau cinta?

•

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hari berikutnya

aku bangun karena aku tidak melihat satu sampingku. Seperti biasa, dia sudah kiri.

dan aku menemukan sepotong kertas di samping saya seperti itu dibaca.

' ada perasaan yang terlibat, Kwon Yuri. Hanya nafsu. Mari kita melakukannya lagi, ketika kita melihat satu sama lain mengatakan / <'

Jessica:)

dan yang membuat saya merasa bersalah lagi, saya tidak tahu jika aku harus menyesal aggreing Penawaran nya, Ketika saya tahu dari awal itu tidak lain daripada nafsu yang aku merasa.

saya hanya tidak berharap untuk melihat Anda lagi, Jessica.

~

aku sekarang berjalan melalui kerumunan karena manajer saya mengadakan Rapat darurat.

"Excuse me! Permisi!"

dan kemudian, saya bertemu seseorang, atau dua.

"Saya minta maaf." Saya menundukkan.

"Kwon Yuri?" Aku mendongak dan melihat Jessica, dengan seorang pria sampingnya.

Tapi apa yang tertangkap mata saya adalah lengannya di sekitar siku orang yang mereka sedang memegang tangan.

"H-Hey Jessica."

"Siapa yang dia babe?" Orang-orang sampingnya bertanya.

"A-Ah, Donghae, inilah Yuri, temanku f, dan Yuri, inilah Donghae, saya um--"

"pacarnya. Lee Donghae"pria ditawarkan tangannya seperti aku mengguncang sedikit.

"Nice pertemuan Anda"kataku.

"Aku harus pergi, aku minta maaf lagi."

Tapi aku merasa pegangan pada pergelangan tangan saya.

"Y-Yuri, menunggu."

"Aku harus pergi, Jessica. Manajer saya sedang mencari saya"kataku dan dihapus nya pegangan pada pergelangan tangan dan menjalankan menampilkan saya

aku merasa air mata mengalir di pipiku seperti aku menyeka mereka dan terus berjalan.

Semua kali ini, saya telah diharapkan bahwa dia memiliki setidaknya, hanya sedikit perasaan bagi saya, juga, selain nafsu. Namun, dia benar-benar hanya menggunakan saya.

Dan sekarang bahwa dia sudah punya pacar nya kembali, ia tidak akan membutuhkan aku lagi, kan?

•••

setelah 3 bulan

Jessica's POV

•••

sudah tiga bulan sejak saya terakhir melihat dan berbicara dengan Yuri, aku merindukan her.

sejak malam aku melihatnya, aku tidak tahu jika aku masih lurus atau apa. Tapi aku tahu satu hal malam itu, aku ingin memiliki beberapa 'menyenangkan' lupa sekarang saya ex pacar, Donghae.

Tapi aku tidak berharap bahwa setelah malam itu dengan dia, hal-hal berubah. Aku menjadi kecanduan, seperti, saya ingin dia. Sehari-hari.

Itu sebabnya saya menawarkan dia menjadi 'pasangan' saya, saya mengatakan kepadanya bahwa saya hanya akan menggunakan dia tetapi kebenaran adalah, aku hanya ingin dia, Semua oleh diriku.

Dan kemudian suatu hari, Donghae datang lagi, saya tidak merasa perasaan yang sama saya miliki untuk dia seperti sebelumnya, yang adalah cinta. Dan kami juga 'hampir' membuatnya, tapi aku merasa takut, karena aku bisa digunakan untuk bahwa Yuri's satu-satunya menyentuh saya, jadi, ia mendapat marah dan bubar with me.

~

aku sekarang di dalam bar mana aku selalu pergi, dan mana Yuri bekerja. Ini adalah pertama kalinya dua bulan lagi itu aku pergi di sini.

Itu, aku melihat gadis disamak akrab, melayani dan berbicara dengan pelanggan acak.

Aku menenangkan diri sebagai saya tetap diriku sendiri. Mungkin saya akan hanya menikmati sendiri pertama, kemudian berbicara kepadanya kemudian.

aku meraih tiga gelas vodka, anggur, dan soju dan minum semua itu

setelah saya rasakan kepalaku berputar dan aku pusing, aku pergi ke lantai dansa dan menari, tidak wildy, tapi tidak normal juga.

hanya kemudian, seseorang bertemu dengan saya sebagai saya merasa panas cairan mengalir di arm. saya

"apa yang Anda pikirkan?"Aku berteriak.

" Aku-aku-aku minta maaf."

aku mendongak ketika saya mendengar suara akrab.

"Y-Yuri?"

"Jessica?!"

aku berhenti menari sebagai aku merasa air mata mengalir di pipiku saat aku memeluknya erat.

"Aku rindu padamu."

"Aku-I.."

"Shh, tidak perlu mengatakan Anda kehilangan saya juga," Aku berkata "Ayo, mari kita pergi ke rumah saya."

"B- tapi, bagaimana Donghae?"

"Siapa?"

"Dong--" aku menutup dirinya dengan bibirku.

"Jangan membawa nama itu lagi, mari kita pergi.

"J-Jessica."

Ayolah, Yuri."

Dia menghela napas dalam-dalam karena Dia mengangguk.

"Itu adalah gadis saya," tersenyum.

aku mendorongnya untuk kursi pengemudi mobil saya dan mencium sana nya benar.

"Geez Jessica, tidak bisa Anda menunggu?!"

aku ditarik dari dirinya dan memutar bola mataku saat aku mendapat dari dia dan pergi ke sisi lain dari bagus

"Bagaimana Apakah Anda?" Dia bertanya.

Aku memandang dirinya sebagai aku tersipu dan terselip rambut saya di belakang saya telinga.

"Aku baik-baik, bagaimana dengan Anda?"

"Aku besar" Dia tersenyum.

aku tersenyum terlalu. Syukurlah tidaklah canggung antara kami.

"eh Yuri, um" Aku tidak tahu apa untuk Katakanlah.

"Hmm?"

"Saya--"

"Jadi bagaimana Apakah Anda dan D-Donghae?"

"A-Ah, itu sudah berakhir sekarang, w-kami sudah lebih dari"

"Hm, mengapa?"

"Karena, saya menyadari bahwa--"

"Jessica, katakan saja itu kemudian, kami berada di sini sekarang"katanya ketika ia menginjak rem dan membuka kaitan nya sabuk pengaman.

aku masih tetap bergeming dari kursi saya ketika saya mendengar ketukan di kaca jendela.

aku menoleh ke samping dan melihat Yuri meminta saya untuk datang melihat.

aku membuka kaitan sabuk pengaman saya karena saya sudah punya.

kemudian di dalam rumah saya, lurus ke kamarku.

aku duduk di tepi tempat tidur ketika ia duduk di kursi.

"datang ke sini, Kwon Yuri"

dia memandangku dan perlahan-lahan duduk di sebelah saya

"Apa yang Anda inginkan?"

" Kiss me.

"Apa?"

"kataku menciumku, Kwon Yuri"

"saya - I---" saya melingkarkan tanganku di lehernya seperti saya menariknya lebih dekat.

"Apakah Anda akan untuk menciumku atau tidak?!"

dia tidak menjawab saya karena dia meletakkan tangannya di pinggang dan ditekan bibirnya terhadap saya, dan dengan itu, kita mencium penuh gairah.

Dia mendorong saya di tempat tidur seperti dia melayang di atas saya sebagai kita terus mencium.

setelah beberapa menit, kita tidak menyadari bahwa pakaian kami sudah berserakan di lantai.

"Apakah Anda yakin tentang hal ini?" Dia bertanya.

aku sedikit bibir saya sebagai saya mengangguk.

dan maka dengan itu, dia menyentuh saya...

dia memiliki efek ini pada saya bahwa hati saya benar-benar pergi dugeun dugeun setiap kali ia menyentuh saya. Apakah ini bahkan nafsu? Atau mengasihi?

•