at a later stage, to test a physica

at a later stage, to test a physical prototype. Both scientists and engineers use their
models—including sketches, diagrams, mathematical relationships, simulations,
and physical models—to make predictions about the likely behavior of a system,
and they then collect data to evaluate the predictions and possibly revise the models
as a result.
Between and within these two spheres of activity is the practice of evaluation,
represented by the middle space. Here is an iterative process that repeats at
every step of the work. Critical thinking is required, whether in developing and
refining an idea (an explanation or a design) or in conducting an investigation.
The dominant activities in this sphere are argumentation and critique, which often
lead to further experiments and observations or to changes in proposed models,
explanations, or designs. Scientists and engineers use evidence-based argumentation
to make the case for their ideas, whether involving new theories or designs,
novel ways of collecting data, or interpretations of evidence. They and their peers
then attempt to identify weaknesses and limitations in the argument, with the ultimate
goal of refining and improving the explanation or design.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

pada tahap berikutnya, untuk menguji prototipe fisik. Penggunaan ilmuwan dan insinyur merekamodel — termasuk sketsa, diagram, hubungan matematis, simulasi,dan model fisik — untuk membuat prediksi tentang perilaku kemungkinan sistem,mereka kemudian mengumpulkan data untuk mengevaluasi prediksi dan mungkin merevisi modelAkibatnya.Antara dan dalam bidang-bidang dua kegiatan adalah praktek evaluasi,diwakili oleh ruang tengah. Berikut adalah proses yang berulang-ulang yang berulang disetiap langkah dari pekerjaan. Berpikir kritis diperlukan, baik dalam mengembangkan danmenyempurnakan ide (penjelasan atau desain) atau dalam melakukan investigasi.Kegiatan yang dominan dalam lingkup ini adalah argumentasi dan kritik, yang seringmemimpin untuk percobaan dan pengamatan lebih lanjut atau untuk perubahan dalam model yang diusulkan,penjelasan, atau desain. Ilmuwan dan insinyur menggunakan argumentasi berbasis buktiuntuk membuat kasus untuk ide-ide mereka, Apakah melibatkan teori-teori baru atau desain,novel cara mengumpulkan data, atau interpretasi dari bukti. Mereka dan rekan-rekan merekakemudian mencoba untuk mengidentifikasi kelemahan dan keterbatasan dalam argumen, dengan yang palingTujuan pemurnian dan meningkatkan penjelasan atau desain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

pada tahap berikutnya, untuk menguji prototipe fisik. Kedua ilmuwan dan insinyur menggunakan mereka
model-termasuk sketsa, diagram, hubungan matematika, simulasi,
dan model-to fisik membuat prediksi tentang perilaku kemungkinan dari suatu sistem,
dan mereka kemudian mengumpulkan data untuk mengevaluasi prediksi dan mungkin merevisi model
sebagai hasilnya .
Antara dan dalam kedua bidang kegiatan adalah praktek evaluasi,
yang diwakili oleh ruang tengah. Berikut adalah proses berulang yang berulang pada
setiap langkah dari pekerjaan. Berpikir kritis diperlukan, baik dalam mengembangkan dan
menyempurnakan ide (penjelasan atau desain) atau dalam melakukan investigasi.
Kegiatan yang dominan dalam bidang ini adalah argumentasi dan kritik, yang sering
menyebabkan percobaan dan pengamatan lebih lanjut atau perubahan model yang diusulkan ,
penjelasan, atau desain. Para ilmuwan dan insinyur menggunakan argumentasi berbasis bukti
untuk membuat kasus untuk ide-ide mereka, apakah melibatkan teori-teori baru atau desain,
cara-cara baru pengumpulan data, atau interpretasi dari bukti. Mereka dan rekan-rekan mereka
kemudian berusaha untuk mengidentifikasi kelemahan dan keterbatasan dalam argumen, dengan yang paling
tujuan memperbaiki dan meningkatkan penjelasan atau desain.