I will be at the man magazine site,

I will be at the man magazine site,if you need anything,I'm over there,"Before Jessica could respond the girl already disappear.

"Quick,like a bunny,"Jessica muttered.She is standing infront of the bookshelf trying to find a book.Suddenly she heard someone gasped.She turn to her left.It's the eyesmile girl.

"Je---ssica?"The girl stuttered.

"Ti...ffany?"Jessica called.

"I--I thought you already dead,"Tiffany touch Jessica's face, try to make sure either its real or her imagination.Suddenly a flashback came rush to her vision.

'Don't call me Ms.Jung,just call me Jessica from now,'

'We did it last night Jessica'

'From now on I promise to loving you until my last breath’

“Urgh...stop it..”Jessica cried while holding her head,”Jess? Jessi? Are you alright?”Tiffany worried.

“No! Stop it! No!!!”Jessica yelled, a few seconds later she fainted.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

saya akan berada di situs majalah pria, jika Anda butuh sesuatu, aku di sana, "sebelum jessica bisa merespon gadis itu sudah menghilang.

" cepat, seperti kelinci, "jessica muttered.she berdiri infront dari rak buku mencoba untuk menemukan book.suddenly ia mendengar seseorang gasped.she beralih ke left.it nya 's gadis eyesmile.

"je --- ssica?" tergagap gadis itu.

"ti ... ffany?" jessica disebut.

"I - saya pikir Anda sudah mati," sentuhan tiffany wajah jessica, cobalah untuk memastikan baik yang nyata atau nya imagination.suddenly kilas balik datang terburu-buru untuk visinya

'jangan panggil aku ms.jung, telepon saja. saya jessica dari sekarang, '

' kami lakukan tadi malam jessica '

' mulai sekarang saya berjanji untuk mencintai Anda sampai nafas terakhirku '

"urgh ... menghentikannya .." jessica menangis sambil memegang kepalanya , "jess? jessi? kau baik-baik saja?"Tiffany khawatir.

" Tidak! menghentikannya! no! "jessica teriak, beberapa detik kemudian ia pingsan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya akan di situs majalah pria, jika Anda membutuhkan sesuatu, aku di sana, "sebelum Jessica bisa menjawab gadis sudah menghilang.

" cepat, seperti kelinci, "bergumam Jessica.Dia berdiri infront bookshelf mencoba untuk menemukan sebuah buku.Tiba-tiba ia mendengar seseorang terkesiap.Dia berpaling kepada kirinya.Itu adalah gadis eyesmile.

"Je---ssica?"Gadis tergagap.

"Ti... ffany?"Jessica disebut.

"Saya--saya pikir Anda sudah mati," Tiffany sentuh Jessica's wajah, mencoba untuk memastikan yang sebenarnya atau imajinasi.Tiba-tiba kilas balik datang terburu-buru untuk penglihatannya.

'Don 't call me Ms.Jung,just menelepon saya Jessica dari sekarang, '

' kami melakukannya semalam Jessica '

' dari sekarang saya berjanji untuk mencintai Anda hingga nafas terakhirku'

"Urgh... menghentikannya.."Jessica berseru sambil memegang kepalanya, "Jess? Jessi? Apakah Anda baik-baik saja?"Tiffany khawatir.

" No! Hentikan! Tidak!"Jessica berteriak, beberapa detik kemudian ia pingsan.