carbon dioxide (CO2) has an even mo

carbon dioxide (CO2) has an even more complex cycle. it is added to the atmosphere by volcanic eruptions and as a product of respiration and combustion, and it is removed during photosynthesis and by solution in the oceans. it is further removed from the oceans by precipitation in carbonate sediments. the concentration of carbon dioxide in the atmosphere is about 350 ppm, far less than that of oxygen, and carbon dioxide has a correspondingly much shorter residence time, estimated at as little as four years. some of the consequences of increased CO2 content in the atmosphere were explored in chapter 9. one of the factors complicating projections of the greenhouse effect relates to imprecise knowledge of the carbon fluxes between pairs of reservoirs shown in figure 17.1. for example, consider the difficulty of estimating precisely the amount of CO2 consumed by plants worldwide during photosynthesis.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

karbon dioksida (CO2) memiliki siklus yang lebih kompleks. ini ditambahkan ke suasana oleh letusan gunung berapi dan sebagai produk respirasi dan pembakaran, dan itu akan dihapus selama fotosintesis dan oleh solusi di lautan. lebih lanjut dilepaskan dari lautan dengan curah hujan sedimen karbonat. konsentrasi karbon dioksida di atmosfer sekitar 350 ppm, jauh kurang oksigen dan karbon dioksida memiliki waktu tinggal sejalan jauh lebih pendek, diperkirakan sebagai sedikit sebagai empat tahun. beberapa konsekuensi dari peningkatan kandungan CO2 di atmosfer telah dieksplorasi dalam Bab 9. salah satu faktor rumit proyeksi dari efek rumah kaca berkaitan dengan pengetahuan yang tepat tentang fluks karbon antara pasangan waduk yang ditunjukkan dalam gambar 17.1. sebagai contoh, pertimbangkan kesulitan memperkirakan tepat jumlah CO2 yang dikonsumsi oleh tanaman di seluruh dunia selama proses fotosintesis.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

karbon dioksida (CO2) memiliki siklus yang lebih kompleks. ditambahkan ke atmosfer oleh letusan gunung berapi dan sebagai produk respirasi dan pembakaran, dan dihapus selama fotosintesis dan dengan solusi di lautan. itu jauh dihapus dari lautan dengan curah hujan di sedimen karbonat. konsentrasi karbon dioksida di atmosfer adalah sekitar 350 ppm, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan oksigen, dan karbon dioksida memiliki waktu tinggal Sejalan jauh lebih pendek, diperkirakan waktu empat tahun. beberapa konsekuensi dari peningkatan kadar CO2 di atmosfer dieksplorasi dalam bab 9. salah satu faktor rumit proyeksi efek rumah kaca berkaitan dengan pengetahuan tepat dari fluks karbon antara pasangan waduk yang ditunjukkan pada gambar 17.1. misalnya, menganggap kesulitan memperkirakan secara tepat jumlah CO2 yang dikonsumsi oleh pabrik di seluruh dunia selama fotosintesis.