Enhance Maritime Security and Gover

Enhance Maritime Security and Governance
Defeating piracy and maritime crime in the long term requires a stable government with a regional population that supports and defends the rule of law. Pirates and those who commit maritime crime flourish under weak governance and cannot function effectively under rule of law. The United States, along with our international partners, will facilitate the development of regional governance by Somalia, including transitional support for prosecution and imprisonment of criminals.
6
Promote the re-establishment of governance, security, and economic development in Somalia through the encouragement of political and social will. This objective will take decades, if not generations, to implement. In the meantime, our efforts to combat piracy and related maritime crime will help foster maritime trade security, regional stability, and the recovery of Somalia from two decades of civil war.
Facilitate, where necessary, the expeditious investigation and prosecution of suspected pirates with lawful and appropriate consequences. It is a key deterrent to piracy and other maritime crime to prosecute individuals who commit these acts and deliver appropriate consequences when there is sufficient evidence. Releasing a suspected pirate without investigation or trial is likely to have little deterrent value for other potential pirates. Conversely, rigorous investigations and convictions with meaningful sentences will reduce the number of active pirates and deter potential recruits. Where U.S. prosecution is not appropriate, we will seek agreements and arrangements with States in the region to facilitate prosecution of suspected pirates.
Facilitate the development of laws and regulations of States and regional cooperative organizations to combat piracy and related maritime crime. Encourage States, and provide assistance when necessary, to adopt domestic legislation and supporting programs that will permit the effective prosecution of those who commit, incite, or facilitate acts of piracy.
Develop the investigative and judicial capacities of regional nations. Work bilaterally, and with other interested parties, to identify the nature and scope of international assistance needed to enhance the capacities of States in the region, specifically with respect to the arrest, detention, prosecution, and incarceration of persons involved in piracy and related maritime crime, including arms trafficking and money-laundering to support piracy operations. Promote and assist information-sharing efforts between and among industry, law enforcement, prosecutors, and intelligence professionals to identify and apprehend land-based facilitators in maritime piracy networks.
Support international and regional efforts to combat transnational organized crime. A significant reason for the decline in piracy acts in the past several years is the African Union Mission in Somalia (AMISOM) efforts to stabilize the region. These efforts have built institutional and operational capacity, disrupted criminal networks, and degraded conditions along the Somali coast that have enabled pirates to operate.
Establish the regional maritime patrol capacity of Somalia in concert with other capacity-building efforts. Developing the capacity of Somalia to guard and defend its own coast will limit the number of suitable coastal areas available to anchor hijacked ships, making piracy more difficult and less profitable. Partnering with like-minded organizations, such as the European Union’s regional Maritime Security Programme (MASE), will address multiple aspects of maritime crime, including piracy, drug and weapon smuggling, human trafficking, illegal fishing, and maritime pollution.
Educate the Somali government and civilians on the negative effects that piracy and related maritime crime has on communities and economic growth. A robust understanding of how
7
the lack of governance, corruption, and illegal activity detrimentally affect the country’s population will engender opposition to criminal enterprises.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meningkatkan Keamanan Maritim dan Tata
Mengalahkan pembajakan dan kejahatan maritim dalam jangka panjang memerlukan pemerintahan yang stabil dengan penduduk daerah yang mendukung dan membela supremasi hukum. Bajak laut dan orang-orang yang melakukan kejahatan maritim berkembang di bawah pemerintahan yang lemah dan tidak dapat berfungsi secara efektif di bawah kekuasaan hukum. Amerika Serikat, bersama dengan mitra internasional kami, akan memfasilitasi pengembangan pemerintahan daerah oleh Somalia, termasuk dukungan transisi untuk penuntutan dan hukuman penjara penjahat.
6
Mempromosikan pembentukan kembali pemerintahan, keamanan, dan pembangunan ekonomi di Somalia melalui dorongan kemauan politik dan sosial. Tujuan ini akan membutuhkan waktu puluhan tahun, jika tidak generasi, untuk melaksanakan. Sementara itu, upaya kita untuk memerangi pembajakan dan kejahatan maritim terkait akan membantu mendorong keamanan maritim perdagangan, stabilitas regional, dan pemulihan Somalia dari dua dekade perang saudara.
Memfasilitasi, jika perlu, penyelidikan cepat dan penuntutan tersangka perompak dengan halal dan konsekuensi yang tepat. Ini adalah kunci untuk pencegahan pembajakan dan kejahatan maritim lainnya untuk menuntut orang-orang yang melakukan tindakan tersebut dan memberikan konsekuensi yang tepat ketika ada bukti yang cukup. Melepaskan bajak laut yang diduga tanpa penyelidikan atau pengadilan cenderung memiliki nilai jera sedikit untuk bajak laut potensial lainnya. Sebaliknya, penyelidikan ketat dan keyakinan dengan kalimat bermakna akan mengurangi jumlah perompak aktif dan mencegah calon potensial. Dimana AS penuntutan tidak tepat, kita akan mencari perjanjian dan pengaturan dengan Negara di kawasan untuk memfasilitasi penuntutan tersangka perompak.
Memfasilitasi pengembangan hukum dan peraturan Negara dan organisasi kerjasama regional untuk memerangi pembajakan dan kejahatan maritim terkait. Mendorong negara-negara, dan memberikan bantuan jika diperlukan, untuk mengadopsi undang-undang domestik dan program pendukung yang akan memungkinkan penuntutan efektif mereka yang melakukan, menghasut, atau memfasilitasi tindakan pembajakan.
Mengembangkan kapasitas investigasi dan peradilan negara-negara regional. Bekerja secara bilateral, dan pihak lain yang berkepentingan, untuk mengidentifikasi sifat dan ruang lingkup bantuan internasional diperlukan untuk meningkatkan kapasitas Negara di wilayah tersebut, khususnya sehubungan dengan penangkapan, penahanan, penuntutan, dan penahanan orang-orang yang terlibat dalam pembajakan dan maritim terkait kejahatan, termasuk perdagangan senjata dan pencucian uang untuk mendukung pembajakan. Mempromosikan dan membantu upaya berbagi informasi antara dan di antara industri, penegakan hukum, jaksa, dan profesional intelijen untuk mengidentifikasi dan menangkap fasilitator darat dalam jaringan pembajakan maritim.
Mendukung upaya-upaya internasional dan regional untuk memerangi kejahatan transnasional terorganisasi. Sebuah alasan yang signifikan untuk penurunan aksi pembajakan dalam beberapa tahun terakhir adalah Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) upaya untuk menstabilkan wilayah tersebut. Upaya ini telah membangun kapasitas kelembagaan dan operasional, jaringan kriminal terganggu, dan kondisi rusak sepanjang pantai Somalia yang memungkinkan bajak laut beroperasi.
Membangun kapasitas patroli maritim regional Somalia dalam konser dengan upaya peningkatan kapasitas lainnya. Mengembangkan kapasitas Somalia untuk menjaga dan mempertahankan pantai sendiri akan membatasi jumlah daerah pesisir yang cocok tersedia untuk jangkar kapal dibajak, membuat pembajakan lebih sulit dan kurang menguntungkan. Bermitra dengan berpikiran organisasi, seperti daerah Keamanan Laut Program Uni Eropa (Mase), akan membahas beberapa aspek kejahatan maritim, termasuk pembajakan, narkoba dan penyelundupan senjata, perdagangan manusia, penangkapan ikan ilegal, dan polusi maritim.
Mendidik pemerintah Somalia dan warga sipil pada efek negatif yang pembajakan dan kejahatan maritim terkait telah di masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Sebuah pemahaman yang kuat tentang bagaimana
7
kurangnya pemerintahan, korupsi, dan kegiatan ilegal berdampak buruk penduduk negara itu akan menimbulkan oposisi terhadap perusahaan kriminal.