Tiger Roar Shaking The Mountain For

Tiger Roar Shaking The Mountain Forest

The gentle breeze blew over the endless sea of trees causing the branches to sway. The sea of trees were scattered with bursts of green-colored waves that spread out towards the edge of one’s sight.

Within the sea of trees, there would occasionally be a silver, river-like waterfall present as ornaments. It carried a loud bang as well as a fog rose up and permeated the sky. Under the waterfall, the fog was spread over the surface of the lake, appearing hazy as though one was in the territory of the immortals.

There, a black-robed young man was seated cross-legged on a huge rock on the edge of the lake. His hands formed the training seal and the air around his body fluctuated slightly. Threads of faint energy surfaced and unceasingly poured into the young man’s body.

The clean and transparent lake, where one could see the bottom, contained the rumbling sound of the waterfall, and a dense fog filled the air. It was an artistic scene formed from its special environment. Under this environment, the energy, which swarmed out from the air surrounding the black-robed young man, was also becoming increasingly dense. The young man did not refuse the energy that came to him. His body was like a black hole which could not be filled, swallowing all that came near him and refining them.

After training for an hour, the energy surrounding Xiao Yan finally began to gradually become faint. His eyelashes moved a little before he slowly opened his eyes. A clear glint shone in his dark, black eyes and disappeared swiftly.

“This place is not a bad place to use for training. In just two short days, the Dou Qi in my body has been enhanced by quite a lot. According to this training speed, I might be able to advance to a seven star Da Dou Shi if I was to train here for two months.” Xiao Yan undid the seal formed by his hand and sensed the surging and flowing Dou Qi in his body as he whispered in a somewhat surprised voice.

“Unfortunately, after two days of tough training, I still have not learned the trick to the ‘Lion Tiger Gold Shattering Roar’ despite having the help of the ‘Icy Spirit Throat Protecting Liquid’. Although I am now able to barely emit a sound wave, its attacking strength is too weak. It basically cannot be used to face an opponent.” Xiao Yan slowly stood up, flipped his hand, and placed it on the huge rock. He eyed the calm surface of the lake and sighed with a bitter smile.

After sighing gently, Xiao Yan shook his head. He threw aside the helplessness in his heart as his gaze stopped on the calm surface of the lake, where no ripples were formed. A long while later, he slowly closed his eyes and raised his head slightly. His Spiritual Perception broke out of his body and quietly spread out. Finally, it covered the entire surface of the lake.

Being wrapped by the Spiritual Perception, the quiet atmosphere that the small lake carried was instantly amplified by many dozens of times. Under the influence of this quiet atmosphere, Xiao Yan’s originally somewhat impetuous heart also gradually recovered its calmness.

The black-robed young man placed his hands behind him on the huge rock as he stood up. His body was as straight as a pen, much like a long spear releasing a sharp cold aura, its vigor threatening others.

Xiao Yan did not know how long he stood like this. That roaring sound of the waterfall crashing downwards suddenly gradually became more faint in his ears. At this moment, the entire world in Xiao Yan’s ears seemed to have descended into a somewhat short and bizarre temporary silence.

The current him appeared to have borrowed the silent atmosphere of the lake’s surface to unknowingly enter a mysterious state.

Xiao Yan was in a condition where everything was silent. At this moment, one strange roar after another swiftly flashed through his mind involuntarily. These roars were emitted by Xiao Yan during his training of the ‘Lion Tiger Gold Shattering Roar’ over the past two days.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Harimau deru gemetar hutan GunungLembut mudah meledak di laut yang tak ada habisnya pohon-pohon yang menyebabkan cabang untuk bergoyang. Laut pohon berserakan dengan semburan gelombang berwarna hijau yang tersebar ke arah tepi penglihatan seseorang.Dalam laut pohon, kadang-kadang akan ada perak, sungai-seperti air terjun hadir sebagai hiasan. Itu membawa keras serta kabut bangkit dan meresap langit. Di bawah air terjun, kabut tersebar di permukaan danau, muncul kabur seolah-olah satu adalah di wilayah yang abadi.Di sana, seorang muda yang berjubah hitam duduk bersila di atas batu besar di tepi danau. Tangannya dibentuk meterai pelatihan dan udara di sekitar tubuhnya berfluktuasi sedikit. Benang samar energi muncul dan tak henti-hentinya dituangkan ke dalam tubuh anak muda.Danau yang bersih dan transparan, dimana kita bisa melihat bagian bawah, terkandung gemuruh suara air terjun, dan kabut tebal memenuhi udara. Itu adegan artistik yang terbentuk dari lingkungan yang khusus. Di bawah ini lingkungan, energi, yang menyerbu keluar dari udara sekitar orang muda yang berjubah hitam, juga menjadi semakin padat. Orang muda tidak menolak permintaan energi yang datang kepadanya. Tubuhnya seperti lubang hitam yang tidak bisa diisi, menelan semua yang datang dekat kepadanya dan menyempurnakan mereka.Setelah pelatihan selama satu jam, energi sekitar Xiao Yan akhirnya mulai berangsur-angsur menjadi pingsan. Bulu mata nya bergerak sedikit sebelum ia perlahan-lahan membuka matanya. Kilatan jelas bersinar dalam gelap, hitam mata dan menghilang dengan cepat."Tempat ini bukanlah tempat yang buruk untuk digunakan untuk pelatihan. Dalam hanya dua hari pendek, Dou Qi dalam tubuh saya telah ditingkatkan oleh cukup banyak. Menurut kecepatan pelatihan ini, saya mungkin bisa untuk maju ke tujuh bintang Da Dou Shi jika saya adalah untuk melatih di sini selama dua bulan." Xiao Yan membuka meterai yang dibentuk oleh tangan-Nya dan merasakan Qi Dou bergelombang dan mengalir di tubuhnya ketika ia berbisik di yang agak terkejut suara."Sayangnya, setelah dua hari sulit pelatihan, saya masih belum belajar trik untuk 'Lion Tiger emas menghancurkan mengaum' walaupun memiliki bantuan 'es semangat tenggorokan melindungi cair'. Walaupun saya sekarang mampu hampir tidak memancarkan gelombang suara, kekuatan menyerang terlalu lemah. Itu pada dasarnya tidak dapat digunakan untuk menghadapi lawan." Xiao Yan perlahan-lahan berdiri, membalik tangannya, dan meletakkannya di atas batu besar. Dia bermata tenang permukaan danau dan mendesah dengan senyum yang pahit.Setelah mendesah lembut, Xiao Yan menggelengkan kepala. Dia melemparkan samping ketidakberdayaan dalam hatinya sebagai tatapan berhenti pada permukaan tenang danau, dimana tidak beriak dibentuk. Panjang sementara kemudian, ia perlahan-lahan ditutup matanya dan mengangkat kepalanya sedikit. Persepsi rohani pecah tubuhnya dan diam-diam menyebar. Akhirnya, menutupi seluruh permukaan danau.Yang dibungkus dengan persepsi rohani, suasana tenang yang danau kecil dilakukan langsung ini diperkuat oleh banyak puluhan kali. Di bawah pengaruh suasana tenang ini, Xiao Yan awalnya agak kadangkala jantung juga berangsur pulih kembali dengan ketenangan.Orang muda yang berjubah hitam ditempatkan tangannya belakangnya pada batu besar sementara dia berdiri. Tubuhnya setegak pena, seperti tombak yang panjang melepaskan aura dingin yang tajam, semangat yang mengancam orang lain.Xiao Yan tidak tahu berapa lama ia berdiri seperti ini. Itu gemuruh suara air terjun yang menerjang ke bawah tiba-tiba secara bertahap menjadi lebih samar di telinganya. Saat ini, seluruh dunia di telinga Xiao Yan tampaknya telah turun ke yang agak pendek dan aneh keheningan sementara.Saat ini dia tampaknya telah meminjam suasana diam permukaan danau sadar memasuki negara misterius.Xiao Yan pada suatu kondisi dimana semuanya itu diam. Saat ini, satu raungan aneh setelah lain cepat berkelebat melalui pikiran tanpa sadar. Mengaum ini yang dipancarkan oleh Xiao Yan selama pelatihan dari 'Lion Tiger emas menghancurkan mengaum' selama dua hari.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tiger Roar Sambil The Mountain Forest The angin lembut bertiup di atas laut tak berujung pohon menyebabkan cabang untuk bergoyang. Lautan pohon tersebar dengan semburan gelombang berwarna hijau yang tersebar menuju tepi penglihatan seseorang. Dalam lautan pohon, ada kadang-kadang akan menjadi perak, sungai-seperti air terjun hadir sebagai ornamen. Ini dilakukan ledakan keras serta kabut bangkit dan meresap langit. Di bawah air terjun, kabut itu tersebar di permukaan danau, muncul kabur seolah-olah satu adalah di wilayah yang abadi. Ada, seorang pemuda berjubah hitam itu duduk bersila di atas sebuah batu besar di tepi danau. Tangannya membentuk segel pelatihan dan udara di sekitar tubuhnya sedikit berfluktuasi. Threads energi samar muncul dan tak henti-hentinya dituangkan ke dalam tubuh pemuda itu. The bersih dan transparan danau, di mana orang bisa melihat bagian bawah, terdapat suara gemuruh air terjun, dan kabut tebal memenuhi udara. Itu adalah adegan artistik dibentuk dari lingkungan khusus. Di bawah lingkungan ini, energi, yang menyerbu keluar dari udara sekitarnya pemuda berjubah hitam, juga menjadi semakin padat. Pria muda tidak menolak energi yang datang kepadanya. Tubuhnya seperti lubang hitam yang tidak bisa diisi, menelan semua yang datang mendekatinya dan menyempurnakan mereka. Setelah pelatihan selama satu jam, energi sekitarnya Xiao Yan akhirnya mulai berangsur-angsur menjadi samar. Bulu matanya bergerak sedikit sebelum ia perlahan membuka matanya. Sebuah kilatan jelas bersinar di, mata hitam gelap dan menghilang dengan cepat. "Tempat ini bukan tempat yang buruk untuk digunakan untuk pelatihan. Hanya dalam dua hari pendek, yang Dou Qi di tubuh saya telah ditingkatkan dengan cukup banyak. Menurut kecepatan pelatihan ini, saya mungkin bisa maju ke tujuh bintang Da Dou Shi jika saya adalah untuk melatih di sini selama dua bulan. "Xiao Yan meluruhkan segel yang dibentuk oleh tangannya dan merasakan bergelombang dan mengalir Dou Qi di tubuhnya sambil berbisik dengan suara agak terkejut. "Sayangnya, setelah dua hari latihan keras, saya masih belum belajar trik untuk 'Lion Tiger Emas menghancurkan Roar' walaupun memiliki bantuan dari 'Icy Roh Tenggorokan Melindungi Liquid'. Meskipun saya sekarang bisa hampir tidak memancarkan gelombang suara, kekuatan menyerang terlalu lemah. Hal ini pada dasarnya tidak dapat digunakan untuk menghadapi lawan. "Xiao Yan perlahan berdiri, membalik tangan, dan meletakkannya di atas batu besar. Dia mengamati permukaan tenang danau dan mendesah dengan senyum pahit. Setelah mendesah lembut, Xiao Yan menggeleng. Dia melemparkan samping ketidakberdayaan dalam hatinya sebagai tatapannya berhenti pada permukaan tenang dari danau, di mana tidak ada riak terbentuk. Sebuah waktu yang lama kemudian, ia perlahan-lahan menutup matanya dan mengangkat kepalanya sedikit. Persepsi Spiritual nya pecah dari tubuhnya dan diam-diam menyebar. Akhirnya, menutupi seluruh permukaan danau. Menjadi dibungkus dengan Persepsi Spiritual, suasana tenang bahwa danau kecil yang dilakukan itu langsung diperkuat oleh banyak puluhan kali. Di bawah pengaruh suasana yang tenang ini, jantung awalnya agak sabar Xiao Yan juga berangsur pulih ketenangan nya. Pemuda berjubah hitam meletakkan tangannya di belakangnya di atas batu besar sambil berdiri. Tubuhnya lurus seperti pena, seperti tombak panjang melepaskan aura dingin yang tajam, semangat yang mengancam orang lain. Xiao Yan tidak tahu berapa lama dia berdiri seperti ini. Bahwa suara gemuruh air terjun menerjang ke bawah tiba-tiba secara bertahap menjadi lebih samar di telinganya. Pada saat ini, seluruh dunia di telinga Xiao Yan tampaknya telah turun menjadi hening sementara agak pendek dan aneh. Arus dia tampaknya telah meminjam suasana hening permukaan danau untuk sadar memasuki keadaan misterius. Xiao Yan berada di kondisi dimana semuanya terdiam. Pada saat ini, salah satu gemuruh aneh setelah lain dengan cepat melintas dalam benaknya tanpa sadar. Mengaum tersebut dipancarkan oleh Xiao Yan selama pelatihan 'Lion Tiger Emas menghancurkan Roar' selama dua hari terakhir.