Neraca perdagangan adalah penjumlahan dari perdagangan bilateral. Tapi, negara-negara perdagangan yang heterogen di alam dan faktor-faktor yang menentukan neraca perdagangan secara keseluruhan mungkin kehilangan pentingnya perdagangan bilateral. Bahkan harga dan elastisitas pendapatan dari berbagai negara yang berbeda. Penelitian sebelumnya yang dilakukan pada sektor ini dianggap hanya data perdagangan agregat dan sangat sedikit penelitian telah dilakukan berdasarkan data bilateral. Selain itu, dari 1.972 kebijakan nilai tukar telah berubah beberapa kali, tetapi sangat sedikit penelitian yang dimasukkan faktor ini ke dalam analisis. Studi ini mengkaji dampak nilai tukar dan volatilitas pada ekspor Bangladesh mengingat kedua perdagangan agregat dan bilateral. Selain itu, untuk menggabungkan perubahan berulang kebijakan nilai tukar, penelitian ini juga menggunakan uji stabilitas (CUSUM dan CUSUMQ tes) untuk mengetahui keberadaan titik istirahat struktural.
Makalah ini disusun sebagai berikut. Bagian 2 memberikan gambaran kebijakan nilai tukar dan pola perdagangan Bangladesh. Bagian 3 penawaran dengan tinjauan literatur dan bagian berikutnya menentukan metodologi penelitian. Bagian lima menganalisis hasil empiris yang diikuti oleh diskusi tentang temuan dan kesimpulan yang disediakan pada bagian 6.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
