When we arrived I quickly thanked m

When we arrived I quickly thanked my driver and shot out of the
car. I got to the front door, put the key in the hole, twisted, and
opened the door.
I was greeted by Taeyeon’s surprised face. I slipped off my
shoes and threw my bag on the counter.
“Yoong, whatcha doin here so early?” Tae asked with a big
smile on her face.
“The set of my drama got flooded because the sprinklers broke,
so I won’t be coming home so late for a week or two.”
“That’s great! Now we can actually talk to you now.” I
chuckled, but it’s true, pretty much the only communicating
I’ve done with any of them is through text.
Suddenly, the microwave beeped signalling whatever was in
there is done. Taeyeon quickly opened the microwave and took
out a freshly popped bag of popcorn.
“What’s the popcorn for?” I asked curiously, and because I
wanted some.
“Oh, I’m watching a movie in Fany’s room with Fany and Hyo.
I’m just glad Soo isn’t here yet or else I would have had to get
3 bags of popcorn.” She groaned, probably remembering the
last time Soo was with them when they watched a movie.
“You can watch with us if you want.” She added before walking
to the stairs.
“Yeah sure, but i’m gonna check on Yul first.” I smiled and
followed Taeyeon up the stairs.
“Oh Yuri isn’t here.” My smile quickly faded into a frown, and I
furrowed my brows.
“But she told me her last schedule ends at 9.”
“Yeah she came home at like 9:15, but 10 minutes after she
got here, she got a text from Minho. He wanted to go out to
get to know her better I guess, since they are going to be
working together and seeing each other a lot.”
The bitter feeling from yesterday was back, except now it was
worse. Why do I feel so bad just after hearing that Yuri is with
Minho? I guess i'll just have to wait until she comes back
home.
“But I don’t think she’ll be gone that long so don’t worry. She
said they are just going to dinner.” That doesn’t really make
me feel any better.
“Okay thanks for telling me Tae, im just gonna go to bed i’m
really tired so...yeah” I walked up ahead Taeyeon to avoid any
curious questions that might be making their way up her throat.
I walked over to my room and opened the door. I went in and
put my things on my bed before sighing heavily.
I was about to change into more comfortable clothes but there
was a knock on my door. I sighed again and made my way over
to the door.
I really want to be alone right now, but there is an exception
for one person . I quickly shake my head trying to clear my
thoughts of Yuri. I slowly opened the door to reveal a worried
looking Taeyeon holding a bag of popcorn.
She furrowed her eyebrows at the sight of me. I try to mask my
disappointed expression with a smile, but I don’t think I did a
very good job because Tae just furrowed her brows deeper
revealing a creese in her forehead.
I decided to just give up with hiding my feelings and ask why
she’s here.
“What is it Tae?”
“What’s bothering you Yoong? First it’s Sica and now it’s you,
what’s going on?” I forgot about Sica, I should talk to her
soon. I sighed. I really didn’t want to talk to anyone ( except
maybe Yuri ) right now.
She must have noticed my uneasiness and her expression
softened.
“I’ll give you some space right now, but if you need anyone to
talk to i’ll be here, okay?” She gave me an encouraging smile
and walked off into Fany’s room.
Taeyeon is a really good friend. She knows when I need to be
alone or when I need to someone to talk to.
I slowly shut my door and slumped down on my bed.
I’m lucky to have the other 5 by my side as well. They support
me in every way they can, I can always talk to them when I
need to, I enjoy having them acompany me, and they make me
happy when I'm feeling down.
But why does it matter to me most if Yuri is the one who
encourages and supports me?
Why do I prefer talking to her more than the others?
Why do I enjoy her company more than the others?
Why do I need Yuri to make me completely happy?
A/N: Here’s the next update. It’s been a week right? So i
guess i’m on time. I’ve actually decided to update more than
just once a week since it only takes me like 30 minutes to an
hour to update a chapter. But, right now I don’t have cable
because my mom can’t pay it right now, and i’m like not old
enough to get a job to help her out ( don’t worry i'm not TOO
young ). But yeah, once we get the cable up and running i’ll
start updating frequently. And right now i’m at my dad’s house
so that’s the reason why I can update right now. So if the
cable doesn’t come back too quick then I can guarantee
updates at least every Saturday ( because thats when I go to
my dad’s house). And yeah, pretty long author’s note. Kay Bye

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ketika kami tiba saya cepat mengucapkan terima kasih sopir saya dan melesat keluar dari mobil
. aku sampai ke pintu depan, memasukkan kunci ke lubang, memutar, dan
membuka pintu.
saya disambut oleh wajah terkejut Taeyeon itu. saya melepas sepatu
saya dan melemparkan tas saya di meja.
"Yoong, whatcha doin sini begitu cepat?" tanya tae dengan
senyum lebar di wajahnya.
"set drama saya mendapat banjir karena penyiram pecah,
jadi saya tidak akan pulang begitu terlambat untuk satu atau dua minggu. "
" itu bagus! sekarang kita benar-benar dapat berbicara dengan Anda sekarang. "i
terkekeh, tapi itu benar, cukup banyak
hanya berkomunikasi saya lakukan dengan salah satu dari mereka adalah melalui teks.
tiba-tiba, microwave berbunyi sinyal apa pun di
ada dilakukan . Taeyeon cepat membuka microwave dan mengambil
sebuah tas baru muncul popcorn.
"Apa popcorn untuk?" Tanya saya ingin tahu, dan karena saya ingin beberapa
.
"Oh, aku menonton film di kamar fany dengan fany dan hyo.
Aku senang soo belum datang atau yang lain saya akan harus mendapatkan
3 kantong popcorn. "dia mengerang, mungkin mengingat
terakhir kali soo adalah dengan mereka ketika mereka menonton film.
" Anda dapat menonton dengan kami jika Anda ingin. "ia menambahkan sebelum berjalan ke
tangga.
"Ya yakin, tapi aku akan memeriksa yul pertama." Aku tersenyum dan
diikuti taeyeon menaiki tangga.
"Oh yuri tidak ada di sini." Senyum saya dengan cepat memudar menjadi cemberut, dan saya
alis berkerut saya.
"tapi dia bilang jadwal terakhirnya berakhir pada 9."
"ya dia pulang di seperti 9:15, tapi 10 menit setelah dia
sampai di sini, dia mendapat teks dari minho. ia ingin pergi ke
mengenalnya lebih baik saya kira,karena mereka akan menjadi
bekerja sama dan melihat satu sama lain banyak. "
perasaan pahit dari kemarin sudah kembali, kecuali sekarang itu
buruk. mengapa saya merasa begitu buruk hanya setelah mendengar bahwa yuri adalah dengan
minho? saya kira saya hanya akan harus menunggu sampai dia kembali pulang
.
"tapi saya tidak berpikir dia akan pergi selama itu jadi jangan khawatir. dia
mengatakan mereka hanya akan makan malam."Itu tidak benar-benar membuat
saya merasa lebih baik.
" Oke terima kasih untuk memberitahu saya tae, im hanya akan pergi ke tempat tidur saya benar-benar lelah
jadi ... ya "aku berjalan di depan taeyeon untuk menghindari
apapun penasaran pertanyaan yang mungkin membuat jalan mereka sampai tenggorokannya.
saya berjalan ke kamarku dan membuka pintu. aku pergi dan
menempatkan hal-hal saya di tempat tidur saya sebelum menghela napas berat.
aku hendak berganti pakaian lebih nyaman tetapi ada
ketukan di pintu. saya mendesah lagi dan berjalan di atas
ke pintu.
saya benar-benar ingin sendirian sekarang, tapi ada
pengecualian untuk satu orang. i cepat menggelengkan kepala berusaha membersihkan pikiran saya
yuri. saya perlahan-lahan membuka pintu untuk mengungkapkan
khawatir mencari Taeyeon memegang sekantong popcorn.
dia mengerutkan alisnya saat melihat saya. saya mencoba untuk menutupi
ekspresi kecewa saya dengan senyum, tapi saya tidak berpikir saya lakukan
pekerjaan yang sangat baik karena tae hanya mengerutkan alisnya lebih dalam
mengungkapkan keris di dahinya.
saya memutuskan untuk menyerah dengan menyembunyikan saya perasaan dan bertanya mengapa dia ada di sini
.
"apa itu tae?"
"apa yang mengganggu Anda Yoong? pertama itu SICA dan sekarang Anda,
apa yang terjadi? "aku lupa tentang SICA, saya harus berbicara dengan
nya segera. i mendesah. saya benar-benar tidak ingin berbicara dengan siapa pun (kecuali mungkin yuri
) sekarang.
dia harus melihat kegelisahan saya dan
ekspresinya melunak.
"Aku akan memberimu beberapa ruang sekarang, tetapi jika Anda perlu orang untuk
berbicara dengan saya akan berada di sini, oke? "ia memberi saya mendorong senyum
dan berjalan pergi ke kamar fany itu.
Taeyeon adalah teman yang sangat baik. dia tahu ketika saya perlu
sendirian atau ketika saya perlu seseorang untuk diajak bicara.
saya perlahan-lahan menutup pintu dan merosot di tempat tidurku.
aku beruntung untuk memiliki 5 lainnya di sisiku juga. mereka mendukung
saya dalam setiap cara yang mereka bisa, saya selalu bisa berbicara dengan mereka ketika saya
perlu, saya menikmati memiliki mereka Demikian menurut saya, dan mereka membuat saya
bahagia saat aku merasa sedih.
tapi mengapa itu penting bagi saya kebanyakan jika yuri adalah orang yang
mendorong dan mendukung saya?
mengapa saya lebih suka berbicara dengan dia lebih dari yang lain?
mengapa saya menikmati perusahaannya lebih dari yang lain?
mengapa saya perlu yuri untuk membuat saya benar-benar bahagia
a / n:? inilah update berikutnya. sudah seminggu kan? jadi saya
kira saya tepat waktu. Aku sudah benar-benar memutuskan untuk memperbarui lebih dari
hanya seminggu sekali karena hanya membutuhkan waktu saya seperti 30 menit sampai satu jam untuk memperbarui
bab. tapi, sekarang saya tidak punya
kabel karena ibuku tidak bisa membayar sekarang, dan aku seperti tidak lama
cukup untuk mendapatkan pekerjaan untuk membantunya keluar (jangan khawatir aku tidak terlalu
muda). tapi ya, begitu kita mendapatkan kabel dan berjalan aku akan
mulai memperbarui sering. dan sekarang aku di rumah ayahku
jadi itulah alasan mengapa saya dapat memperbarui sekarang. jadi jika kabel
tidak kembali terlalu cepat maka saya dapat menjamin
update setidaknya setiap Sabtu (karena thats ketika saya pergi ke
rumah ayahku). dan yeah, catatan penulis yang cukup panjang. kay bye

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketika kami tiba aku segera sopir saya mengucapkan terima kasih dan menembak keluar dari
mobil. Aku punya ke pintu depan, meletakkan kunci di dalam lubang, memutar, dan
membuka pintu.
saya disambut oleh Taeyeon di wajah terkejut. Aku menyelinap pergi saya
sepatu dan melemparkan tas saya di counter.
"suwadi, apa yang lakukan di sini begitu cepat?" Tae bertanya dengan besar
senyum di wajah nya.
"set drama mendapat dibanjiri karena alat penyiram pecah,
Jadi saya tidak akan datang rumah terlambat untuk satu atau dua minggu. "
"That's great! Sekarang kita dapat benar-benar berbicara kepada Anda sekarang." Saya
terkekeh, tapi benar, cukup banyak hanya berkomunikasi
telah kulakukan dengan mereka melalui teks.
tiba-tiba, microwave berbunyi signaling apa pun pada
tidak dilakukan. Taeyeon cepat dibuka microwave dan mengambil
keluar baru muncul sekantong popcorn.
"Apa itu popcorn untuk?" Anehnya, aku bertanya dan karena saya
ingin beberapa.
"Oh, saya menonton film di ruang Fany's dengan Fany dan Hyo.
saya hanya senang jadi tidak di sini belum atau yang lain saya akan memiliki untuk mendapatkan
3 kantong popcorn." Dia mengerang, mungkin mengingat
terakhir kali jadi adalah dengan mereka ketika mereka melihat film.
"Anda dapat menonton dengan kami jika Anda ingin." Ia menambahkan sebelum berjalan
untuk tangga.
"Ya yakin, tetapi aku akan memeriksa Yul pertama." Aku tersenyum dan
diikuti Taeyeon tangga.
"Oh Yuri bukan di sini." Saya tersenyum cepat memudar ke dalam kerutan, dan
berkerut saya alis.
"Tapi dia bilang dia terakhir jadwal berakhir di 9."
"Ya dia pulang di 9:15, namun 10 menit setelah dia
sampai di sini, dia mendapat sebuah teks dari Minho. Dia ingin pergi ke
untuk mengenal dia lebih baik saya kira, karena mereka akan menjadi
bekerja sama dan saling bertemu banyak. "
Perasaan pahit dari kemarin adalah kembali, kecuali sekarang sudah
buruk. Mengapa saya merasa begitu buruk hanya setelah mendengar bahwa Yuri dengan
Minho? Kurasa aku hanya harus menunggu sampai ia datang kembali
rumah.
"tapi saya tidak berpikir dia akan pergi yang lama jadi jangan khawatir. Dia
mengatakan mereka hanya pergi untuk makan malam."Itu tidak benar-benar membuat
saya merasa lebih baik.
" Oke terima kasih untuk memberitahu saya Tae, im hanya akan pergi ke tempat tidur saya
jadi benar-benar lelah... ya "Aku mendekatinya depan Taeyeon untuk menghindari
penasaran pertanyaan yang mungkin membuat jalan mereka atas nya tenggorokan.
saya berjalan ke kamar saya dan membuka pintu. Aku pergi dan
menempatkan saya hal-hal di tempat tidurku sebelum mendesah berat.
Aku hendak berganti pakaian lebih nyaman tetapi ada
adalah ketukan di pintu saya. Aku mendesah lagi dan membuat jalanku
untuk pintu.
aku benar-benar ingin menjadi sendiri sekarang, tapi ada pengecualian
untuk satu orang. Saya cepat menggelengkan kepala berusaha untuk membersihkan saya
pikiran Yuri. Aku perlahan-lahan membuka pintu untuk mengungkapkan khawatir
mencari Taeyeon memegang sekantong popcorn.
Dia berkerut alis di mata saya. Saya mencoba untuk menutupi saya
kecewa ekspresi dengan senyum, tapi aku tidak berpikir aku
sangat baik pekerjaan karena Tae hanya berkerut alis nya lebih
mengungkapkan keris di dahi nya.
saya memutuskan untuk hanya menyerah dengan menyembunyikan perasaan saya dan bertanya mengapa
dia adalah di sini.
"apa Tae?"
"Apa yang mengganggu Anda suwadi? Pertama adalah Sica dan sekarang sudah Anda,
apa yang terjadi?" Aku lupa tentang Sica, aku harus berbicara dengannya
segera. Saya menghela napas. Aku benar-benar tidak mau bicara dengan siapa pun (kecuali
mungkin Yuri) kanan sekarang.
dia harus memperhatikan kegelisahan saya dan ekspresinya
melunak.
"saya akan memberikan beberapa ruang sekarang, tetapi jika Anda perlu siapa pun untuk
berbicara dengan saya akan berada di sini, oke?" Dia memberikan senyum yang menggembirakan
dan berjalan pergi ke Fany di ruang.
Taeyeon adalah seorang teman yang benar-benar baik. Dia tahu Kapan saya harus
sendiri atau Kapan saya perlu seseorang untuk diajak bicara.
aku perlahan menutup pintu dan merosot di saya tidur.
aku beruntung memiliki 5 lainnya di sisi saya juga. Mereka mendukung
saya dalam setiap cara yang mereka bisa, aku bisa selalu berbicara kepada mereka ketika saya
perlu, saya menikmati memiliki mereka acompany saya, dan mereka membuat saya
bahagia ketika aku merasa turun.
Tetapi mengapa tidak peduli kepada saya paling jika Yuri adalah salah satu yang
mendorong dan mendukung saya?
mengapa saya suka berbicara dengan dia lebih dari yang lain?
mengapa aku menikmati perusahaan lebih dari yang lain?
mengapa perlu Yuri membuat saya benar-benar bahagia?
A / N: di sini adalah update berikutnya. Sudah seminggu yang tepat? Jadi saya
guess i 'm tepat waktu. Aku benar-benar memutuskan untuk memperbarui lebih dari
hanya sekali seminggu karena itu hanya membawa saya seperti 30 menit untuk
jam untuk memperbarui sebuah bab. Tapi, sekarang aku tidak punya kabel
karena ibuku tidak bisa membayarnya sekarang, dan saya suka tidak tua
cukup untuk mendapatkan pekerjaan untuk membantunya (jangan khawatir saya tidak terlalu
muda). Tapi ya, setelah kita bangun kabel dan menjalankan saya akan
mulai memperbarui sering. Dan sekarang aku di rumah ayah saya
Jadi itulah alasan mengapa saya dapat memperbarui sekarang. Jadi jika
kabel tidak datang kembali terlalu cepat maka saya dapat menjamin
pembaruan setidaknya setiap Sabtu (karena itulah ketika saya pergi ke
rumah ayah saya). Dan ya, cukup panjang Pengarang 's catatan. Kay Bye