During the study period, 31 patient

During the study period, 31 patients
were diagnosed with granulomatous
epididymo-orchitis by orchidectomy; 25
patients had complete clinicopathologic
findings consistent with TBEO, affecting
patients aged 30-91 years with a mean age
of 54.52±16.3 years. The average age of
diagnosis of TBEO among HIV infected
patients was younger than among immu-
nocompetent patients (38.75±9.22 years
vs 57.52±15.71 years, p = 0.031). Patients
presented with a variety of symptoms,
including a scrotal mass (80%), scrotal
pain (44%), micturition syndrome (8%),
urethral discharge (4%) and a scrotal
fistula (4%). The duration of symptoms
ranged from three days to six years; 12%
of the cases were shorter than one month
and 16% were longer than one year. The
left testis was more commonly involved
than the right testis with a ratio of 15:9.
The size of the lesion ranged from 1.5
to 10.5 cm with a mean size of 5.45 cm
(Fig 1).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selama masa studi, 31 pasien didiagnosis dengan granulomatous epididymo-orchitis oleh orcidektomi; 25 pasien telah clinicopathologic lengkap temuan-temuan yang konsisten dengan TBEO, mempengaruhi Pasien berusia 30-91 tahun dengan usia rata-rata 54.52±16.3 tahun. Usia rata-rata diagnosis TBEO antara terinfeksi HIV pasien masih muda daripada antara immu-nocompetent pasien (38.75±9.22 tahun vs 57.52±15.71 tahun, p = 0.031). Pasien disajikan dengan berbagai gejala, termasuk massa skrotum (80%), skrotum (44%), nyeri berkemih sindrom (8%), uretra debit (4%) dan skrotum Fistula (4%). Durasi gejala berkisar dari tiga hari untuk enam tahun; 12% kasus yang lebih pendek daripada satu bulan dan 16% kurang lebih dari satu tahun. The testis kiri lebih sering terlibat daripada testis yang tepat dengan perbandingan 15:9. Ukuran lesi berkisar dari 1,5 untuk 10.5 cm dengan ukuran berarti 5,45 cm (Gambar 1).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selama masa penelitian, 31 pasien
yang didiagnosis dengan granulomatosa
epididymo-orchitis oleh orkidektomi; 25
pasien memiliki klinikopatologi lengkap
temuan yang konsisten dengan TBEO, mempengaruhi
pasien berusia 30-91 tahun dengan usia rata-rata
dari 54,52 ± 16,3 tahun. Usia rata-rata
diagnosis TBEO antara terinfeksi HIV
pasien lebih muda dari kalangan immu-
pasien nocompetent (38,75 ± 9.22 tahun
vs 57,52 ± 15,71 tahun, p = 0.031). Pasien
disajikan dengan berbagai gejala,
termasuk massa skrotum (80%), skrotum
nyeri (44%), sindrom berkemih (8%),
uretra discharge (4%) dan skrotum
fistula (4%). Durasi gejala
berkisar antara tiga hari sampai enam tahun; 12%
dari kasus yang lebih pendek dari satu bulan
dan 16% lebih panjang dari satu tahun. The
testis kiri lebih sering terlibat
daripada testis kanan dengan rasio 15: 9.
Ukuran lesi berkisar antara 1,5
sampai 10,5 cm dengan ukuran rata-rata 5,45 cm
(Gambar 1).