New Criticism IntroductionNew criti

New Criticism
Introduction
New criticism’s theoritical ideas, terminology, and critical methods are, more often than not, disparaged by present-day critics, who themselves are introducing new ideas concerning literary theory. Despite its current unpopularity, New Criticism stands as one of the most important English-speaking contributions to literary critical analysis.
The name New Criticism came into popular use to describe this approach to understanding literature with the 1941 publication of John Crowe Ransom’s The New Criticism, which contained Ranson’s personal analysis of several of his contemporary theorists and critics. In the New Criticism Ransom articulates the principles of these various groups and calls for an ontological critic. A poem can be analyzed to discover its true or correct meaning independent of its author intention, or emotional state, or the values and beliefs of either its author or reader. At best, New Criticism and its adherents (called New Critics) are an electic group, each challenging, borrowing, and changing terminology, theory, and practices from one another while asserting a common core of basic ideas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Baru kritik PengenalanMengekspresikan ide baru kritik, terminologi dan metode kritis adalah, lebih sering daripada tidak, meremehkan oleh kritikus sekarang, yang sendiri memperkenalkan ide-ide baru mengenai teori sastra. Meskipun sendiri sudah mulai ditinggalkan saat ini, baru kritik berdiri sebagai salah satu kontribusi berbahasa Inggris paling penting untuk Sastra analisa yang kritis. Nama baru kritik datang ke populer digunakan untuk menggambarkan pendekatan ini untuk pemahaman sastra dengan penerbitan 1941 dari John Crowe Ransom The New kritik, yang berisi Ranson's pribadi analisis beberapa kontemporer teori dan kritik. Di New kritik tebusan berartikulasi prinsip-prinsip ini berbagai kelompok dan panggilan untuk kritikus ontologis. Sebuah puisi dapat dianalisis untuk menemukan yang benar atau benar berarti independen pengarangnya niat, atau keadaan emosi, atau nilai-nilai dan keyakinan yang penulis atau pembaca. Di terbaik, baru kritik dan para pengikutnya (disebut baru kritikus) adalah grup electic, masing-masing menantang, meminjam, dan mengubah terminologi, teori dan praktek dari satu sama lain sementara menyatakan inti yang sama dari ide-ide dasar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kritik baru
Pengenalan
ide baru kritik yang teoritis, terminologi, dan metode kritis, lebih sering daripada tidak, meremehkan oleh kritikus masa kini, yang sendiri memperkenalkan ide-ide baru tentang teori sastra. Meskipun tidak populer saat ini, Kritik Baru berdiri sebagai salah satu kontribusi berbahasa Inggris yang paling penting untuk analisis kritis sastra.
Nama Kritik Baru mulai digunakan populer untuk menggambarkan pendekatan ini untuk memahami sastra dengan 1.941 publikasi John Crowe Ransom The Kritik Baru, yang berisi analisis pribadi Ranson dari beberapa teori kontemporer dan kritik. Dalam Kritik Baru Ransom mengartikulasikan prinsip-prinsip dari berbagai kelompok dan panggilan untuk seorang kritikus ontologis. Sebuah puisi dapat dianalisis untuk menemukan benar atau yang benar makna independen dari penulis niatnya, atau keadaan emosi, atau nilai-nilai dan keyakinan baik penulis atau pembaca. Paling-paling, Kritik Baru dan penganutnya (disebut Kritik Baru) adalah sebuah kelompok electic, masing-masing menantang, pinjaman, dan terminologi berubah, teori, dan praktek dari satu sama lain sementara menegaskan inti umum ide dasar.