Meanwhile, air enters the lungs via

Meanwhile, air enters the lungs via the normal breathing mechanism. As air is expelled from the lungs through the trachea, the tensed vocal cords within the larynx are caused to vibrate by the airflow. The airflow is chopped into quasi-periodic pulses, which later are modulated in frequency in passing through the throat, the oral cavity, and possibly the nasal cavity. Depending on the positions of the various articulators (i.e., jaw, tongue, velum, lips, and mouth), different sounds are produced.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sementara itu, udara masuk paru-paru melalui mekanisme bernapas normal. Seperti udara yang diusir dari paru-paru melalui trakea, pita tegang dalam laring disebabkan bergetar oleh aliran udara. Aliran udara cincang ke dalam kacang-kacangan quasi periodik, yang kemudian ditumpangkan pada frekuensi dalam melewati tenggorokan, rongga mulut, dan mungkin rongga hidung. Tergantung pada posisi artikulator berbagai (yaitu, rahang, lidah, velum, bibir dan mulut), suara yang berbeda yang diproduksi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sementara itu, udara memasuki paru-paru melalui mekanisme pernapasan normal. Seperti udara dikeluarkan dari paru-paru melalui trakea, pita suara tegang dalam laring disebabkan bergetar oleh aliran udara. aliran udara yang cincang ke dalam kuasi-periodik pulsa, yang kemudian dimodulasi frekuensi dalam melewati tenggorokan, rongga mulut, dan mungkin rongga hidung. Tergantung pada posisi dari berbagai artikulator (yaitu, rahang, lidah, velum, bibir, dan mulut), suara yang berbeda diproduksi.