The issue of the narrative turns, h

The issue of the narrative turns, however, on the fearfulness or confidence
of the spies. The majority of the spies are fearful, because they reckon on entering the land without reference to the power and fidelity of YHWH: “So they
brought to the Israelites an unfavorable report of the land that they had spied
out, saying, ‘The land that we have gone through as spies is a land that devours
its inhabitants; and all the people that we saw in it are of great size. There we
saw the Nephilim (the Anakites come from the Nephilim); and to ourselves we
seemed like grasshoppers, and so we seemed to them’” (Num 13:32–33).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Isu narasi berubah, namun, pada rasa takut atau rasa percaya diri
dari mata-mata. Sebagian besar mata-mata takut, karena mereka memperhitungkan memasuki tanah tanpa mengacu pada kekuatan dan kesetiaan YHWH: "Jadi mereka
dibawa ke Israel laporan yang tidak menguntungkan dari tanah yang mereka telah
memata-matai, katanya, 'Tanah yang kita telah melalui sebagai mata-mata adalah suatu negeri yang memakan
penduduknya; dan semua orang yang kami lihat di sana adalah dari ukuran besar. Di sana kami
melihat Nefilim (orang Enak berasal dari Nephilim); dan untuk diri kami
tampak seperti belalang, dan jadi kami tampaknya mereka '"(Bil 13: 32-33).