The general objective of the study

The general objective of the study was to determine the factors that influenced youth participation in agricultural labour in Abia state, Nigeria. The specific objectives were to; identify the types and composition of farm labour engaged by the respondents in the study area, determine the factors that influence participation of the youths in agricultural labour; and make recommendations based on the findings. This study employed a multi-stage sampling technique in the selection of the respondents; where 4 local government areas (LGAs) were selected from each of the agricultural zone, 10 communities randomly selected from each of these local government areas and finally, 10 youth farmers were chosen from the 10 communities. In all, a total number of 100 farmers were used for the study. The source of data was primary and so used questionnaire to solicit information from the respondents. Descriptive statistics and probit model were employed in the analysis of the data. Apart from bush clearing and mound making where males participated majorly, female’s percentage in the participation of all other farm operations outnumbered those of men. Estimates of the determinants of agricultural labour participation among youths in the study area showed that the coefficients of education of the respondents, income from non- agricultural sources, occupation of the parents, education of the father, farm size and the rate of mechanization influenced agricultural labour participation among the youths in Abia State, Nigeria. Apart from the coefficient of farm size that had a positive sign, the other variables had negative relationship. The study recommended that the cost of mechanization should be made affordable amongst other things to attract youths in agricultural participation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan umum dari studi ini adalah untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemuda dalam pekerja pertanian di Abia state, Nigeria. Tujuan yang spesifik itu; mengidentifikasi jenis dan komposisi pekerja pertanian terlibat oleh responden di area studi, menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemuda dalam pekerja pertanian; dan membuat rekomendasi berdasarkan temuan. Studi ini digunakan teknik sampling multi-tahap dalam pemilihan responden; mana 4 wilayah pemerintah lokal (LGA) dipilih dari masing-masing zona pertanian, 10 masyarakat secara acak dipilih dari setiap bidang pemerintah daerah ini dan akhirnya, 10 orang petani muda dipilih dari masyarakat 10. Dalam semua, jumlah 100 petani digunakan untuk studi. Sumber data adalah primer dan sehingga digunakan kuesioner untuk mengumpulkan informasi dari responden. Statistik deskriptif dan probit model dipekerjakan dalam analisis data. Selain bush Kliring dan membuat gundukan mana laki-laki berpartisipasi majorly, persentase perempuan dalam partisipasi operasi pertanian lainnya kalah jumlah laki-laki. Perkiraan faktor penentu pertanian buruh partisipasi antara pemuda di daerah studi menunjukkan bahwa koefisien pendidikan responden, pendapatan dari non - pertanian sumber, pendudukan orangtua, pendidikan Bapa, ukuran peternakan dan tingkat mekanisasi dipengaruhi pertanian buruh partisipasi antara pemuda dalam Abia State, Nigeria. Selain koefisien dari ukuran peternakan yang memiliki tanda positif, variabel-variabel lainnya memiliki hubungan negatif. Studi dianjurkan bahwa biaya mekanisasi harus dibuat terjangkau antara lain untuk menarik pemuda di pertanian partisipasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemuda dalam kerja pertanian di negara bagian Abia, Nigeria. Tujuan khusus adalah untuk; mengidentifikasi jenis dan komposisi tenaga kerja pertanian yang dipekerjakan oleh responden di daerah penelitian, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemuda dalam tenaga kerja pertanian; dan membuat rekomendasi berdasarkan temuan. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel multi-tahap dalam pemilihan responden; di mana 4 wilayah pemerintah daerah (LGA) yang dipilih dari masing-masing zona pertanian, 10 komunitas yang dipilih secara acak dari masing-masing daerah pemerintah daerah dan akhirnya, 10 petani muda dipilih dari 10 komunitas. Dalam semua, jumlah total 100 petani yang digunakan untuk penelitian. Sumber data adalah primer dan begitu digunakan kuesioner untuk mengumpulkan informasi dari responden. Statistik deskriptif dan Model probit dipekerjakan dalam analisis data. Selain kliring semak dan gundukan membuat mana laki-laki berpartisipasi majorly, persentase perempuan dalam partisipasi semua operasi pertanian lainnya kalah jumlah laki-laki. Perkiraan penentu partisipasi tenaga kerja pertanian di kalangan pemuda di daerah penelitian menunjukkan bahwa koefisien pendidikan responden, pendapatan dari sumber-sumber non-pertanian, pekerjaan orang tua, pendidikan ayah, ukuran lahan dan tingkat mekanisasi pertanian dipengaruhi partisipasi tenaga kerja di antara pemuda di Negara Bagian Abia, Nigeria. Terlepas dari koefisien luas lahan yang memiliki tanda positif, variabel lainnya memiliki hubungan yang negatif. Penelitian ini merekomendasikan bahwa biaya mekanisasi harus dibuat terjangkau antara lain untuk menarik pemuda dalam partisipasi pertanian.