First RefinementIn the narrow cave

First Refinement

In the narrow cave the flames within the cauldron casted shadows onto the cavern walls, creating shadows of dancing fangs and claws of wild beasts.

Xiao Yan concentrated with every fiber of his being as he watched the surging flame attentively, his pale face was streaked with beads of sweat. Refining medicine for long periods of time was a task that consumed an extreme amount of Dou Qi. Since Xiao Yan’s Qi Method was the lowest ranked Low Xuan, his Qi foundations and endurance were nothing special. Thus it was not an easy task for him to persevere for almost two hours in front of the cauldron.

Yao Lao squinted his eyes as he gazed upon Xiao Yan, who had once again successfully refined a Blood Clot Grass into a fine white powder. Knowing that Xiao Yan had already reached his limit, Yao Lao gave a slight nod and gently said: “Well done, take a break.”

Hearing this, Xiao Yan’s shoulders immediately dropped and his body softly fell to lie on the ice cold floor as if all the energy in his body had been suddenly drained away. Gasping for air, his chest rose and fell rapidly; battered with exhaustion, he could barely even lift a finger now.

“Training now would give the best effect.”

Yao Lao said indifferently as he cast a glance towards the Xiao Yan who lifelessly laid on the ground.

Laziness and diligence clashed in the heart for a mere moment before Xiao Yan internally howled in anguish as he unwilling sat up. His trembling hands formed into a training seal as he slowly closed his eyes.

Seeing Xiao Yan’s stance, Yao Lao laughed as his sight turned towards the ten plus jade cases before the cauldron. These cases were filled to the brim with pale white powder refined from the Blood Clot Grass and were results of the efforts of Xiao Yan.

From left to right, the pale white color of the powder became richer and richer until the last case, in which the color of the powder had almost reached a pure white.

Gazing upon this extremely obvious improvement, Yao Lao felt pleasantly surprised as he nodded his head approvingly; in his heart he once again praised Xiao Yan’s outstanding spiritual perception.

He shot a glance towards the Xiao Yan who was currently recovering his Dou Qi before sitting himself crosslegged against the stone wall, leisurely closing his eyes to recuperate. Xiao Yan had only refined the first type of ingredient, there were still two more types waiting for him to slowly practice on.

……

After training close eyed for almost an hour, the Qi Cyclone within Xiao Yan’s body once again emitted a bright light after it had previously gone dark from the depletion of Dou Qi before. Furthermore, the brightness this time seemed to be a little bit clearer than it was a few hours before.

Gradually opening his eyes, the powerless feeling from before had retreated by more than half. Stretching his neck, the cracking sounds made Xiao Yan sigh in happiness.

“Done training? Continue then.” Yao Lao smiled as he opened his eyes to look upon the now lively Xiao Yan.

Bitterly laughing as he shook his head, Xiao Yan who had experienced the painful process of alchemy had finally understood that he had been ‘conned’ by Yao Lao. When Yao Lao had previously done alchemy, all he did was twirl his hands about as he refined the ingredients to create the elixirs that people would go crazy for. This simple looking process had left a strong impression in Xiao Yan’s mind that alchemy was extremely easy. Yet now that Xiao Yan had tried a hand at it personally, he now knew that alchemy was more difficult than being a miner.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pertama perbaikanDalam yang sempit gua api dalam kuali bayang-bayang dicor ke dinding gua, menciptakan bayangan menari taring dan cakar buas.Xiao Yan terkonsentrasi dengan setiap serat Nya sebagai ia menyaksikan api lonjakan penuh perhatian, mukanya pucat melesat dengan manik-manik keringat. Penyulingan obat untuk jangka waktu lama adalah tugas yang dikonsumsi jumlah ekstrem Dou Qi. Karena Xiao Yan Qi metode terendah peringkat rendah Xuan, Qi dasar dan ketahanan-nya yang tidak ada yang istimewa. Jadi itu bukan tugas yang mudah baginya untuk bertahan selama hampir dua jam di depan kancah.Yao Lao menyipit matanya saat ia menatap berdasarkan Xiao Yan, yang sekali lagi berhasil halus rumput bekuan darah menjadi bubuk putih halus. Mengetahui bahwa Xiao Yan sudah mencapai batas nya, Yao Lao memberi sedikit mengangguk dan lembut berkata: "Well done, mengambil istirahat."Mendengar ini, Xiao Yan bahu segera turun dan tubuhnya lembut jatuh untuk berbaring di es dingin lantai seolah-olah semua energi dalam tubuh telah telah tiba-tiba terkuras habis. Terengah-engah, dadanya naik dan turun dengan cepat; babak belur dengan kelelahan, dia bisa bahkan nyaris tidak mengangkat jari sekarang."Pelatihan sekarang akan memberikan efek terbaik."Yao Lao kata acuh tak acuh saat ia melemparkan pandangan ke arah Xiao Yan yang lemas diletakkan di tanah.Kemalasan dan ketekunan bentrok di jantung hanya sesaat sebelum Xiao Yan internal melolong di penderitaan ketika ia tidak mau duduk. Tangannya gemetar dibentuk menjadi segel pelatihan saat ia perlahan-lahan menutup matanya.Melihat sikap Xiao Yan, Yao Lao tertawa sebagai penglihatannya berbalik terhadap sepuluh ditambah jade kasus-kasus sebelum kawah. Kasus ini sedang diisi sampai penuh dengan bubuk putih pucat halus dari rumput bekuan darah dan adalah hasil usaha Xiao Yan.Dari kiri ke kanan, pucat warna putih bubuk menjadi lebih kaya dan lebih kaya sampai kasus terakhir, di mana warna bubuk hampir mencapai putih murni.Menatap berdasarkan perbaikan ini sangat jelas, Yao Lao merasa terkejut saat Dia mengangguk kepala pengecam; di dalam hatinya dia sekali lagi memuji Xiao Yan persepsi rohani yang luar biasa.Dia menembak sekilas menuju Xiao Yan yang sedang pulih nya Qi Dou sebelum duduk sendiri crosslegged ke dinding batu, santai menutup matanya untuk memulihkan diri. Xiao Yan telah hanya halus jenis pertama dari bahan, masih ada dua jenis lain yang menunggu dia untuk perlahan-lahan berlatih.……Setelah pelatihan dekat bermata selama hampir satu jam, Siklon Qi dalam tubuh Xiao Yan sekali lagi dipancarkan cahaya terang setelah ini sebelumnya telah pergi gelap dari berkurangnya Dou Qi sebelum. Selain itu, kecerahan saat ini tampaknya menjadi sedikit lebih jelas daripada beberapa jam sebelum.Secara bertahap membuka matanya, perasaan tidak berdaya dari sebelum mundur oleh lebih dari setengah. Peregangan leher, cracking suara membuat Xiao Yan menghela napas dalam kebahagiaan."Melakukan pelatihan? Melanjutkan kemudian." Yao Lao tersenyum ketika ia membuka matanya untuk memandang sekarang ramai Xiao Yan.Pahit tertawa seperti ia menggelengkan kepala, Xiao Yan yang telah mengalami proses menyakitkan Alkimia akhirnya mengerti bahwa ia telah telah 'ditipu' oleh Yao Lao. Ketika Yao Lao sebelumnya dilakukan Alkimia, semua yang dia lakukan adalah berputar-putar tangan tentang seperti dia halus bahan untuk membuat ramuan yang orang akan gila untuk. Proses mencari sederhana ini telah meninggalkan kesan yang kuat dalam pikiran Xiao Yan Alkimia itu sangat mudah. Namun sekarang bahwa Xiao Yan telah mencoba tangan di itu secara pribadi, ia sekarang tahu bahwa Alkimia adalah lebih sulit daripada menjadi suatu perusahaan penambangan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penyempitan pertama Dalam gua sempit api dalam kuali dicor bayangan ke dinding gua, menciptakan bayang-bayang taring menari dan cakar binatang buas. Xiao Yan terkonsentrasi dengan setiap serat keberadaan sambil mengamati api bergelombang penuh perhatian, wajahnya yang pucat itu melesat dengan butir-butir keringat. Penyulingan Obat jangka waktu yang lama adalah tugas yang dikonsumsi jumlah ekstrim Dou Qi. Sejak Xiao Yan Metode Qi adalah yang terendah peringkat rendah Xuan, yayasan Qi dan daya tahan tidak ada yang istimewa. Jadi itu bukan tugas yang mudah baginya untuk bertahan selama hampir dua jam di depan kuali. Yao Lao menyipitkan matanya saat ia menatap pada Xiao Yan, yang memiliki sekali lagi berhasil disempurnakan sebuah Blood Clot Grass menjadi bubuk putih halus. Mengetahui bahwa Xiao Yan sudah mencapai batas, Yao Lao memberi anggukan kecil dan lembut berkata: ". Well done, mengambil istirahat" Mendengar ini, bahu Xiao Yan segera turun dan tubuhnya dengan lembut jatuh berbaring di es lantai yang dingin sebagai jika semua energi dalam tubuhnya telah tiba terkuras habis. Terengah-engah, dadanya naik-turun dengan cepat; babak belur dengan kelelahan, ia bahkan nyaris tak bisa mengangkat jari sekarang. "Pelatihan sekarang akan memberikan efek terbaik." Yao Lao kata acuh tak acuh sambil melirik ke arah Xiao Yan yang lemas diletakkan di tanah. Kemalasan dan ketekunan bentrok di hati sejenak hanya sebelum Xiao Yan internal melolong kesedihan saat ia tidak mau duduk. Tangannya yang gemetar dibentuk menjadi segel pelatihan sambil perlahan-lahan menutup matanya. Melihat sikap Xiao Yan, Yao Lao tertawa saat pandangannya berubah ke arah sepuluh kasus jade ditambah sebelum kuali. Kasus-kasus ini diisi sampai penuh dengan bubuk putih pucat halus dari Blood Clot Grass dan hasil usaha Xiao Yan. Dari kiri ke kanan, warna putih pucat bubuk menjadi lebih kaya dan lebih kaya sampai kasus terakhir, di mana warna bedak hampir mencapai putih bersih. Menatap pada peningkatan sangat jelas ini, Yao Lao merasa terkejut karena ia mengangguk setuju; dalam hatinya ia sekali lagi memuji persepsi spiritual yang luar biasa Xiao Yan. Dia melirik ke arah Xiao Yan yang saat ini pulih nya Dou Qi sebelum duduk dirinya bersila dinding batu, santai menutup matanya untuk memulihkan diri. Xiao Yan hanya disempurnakan jenis pertama bahan, masih ada dua jenis lagi menunggu dia untuk perlahan berlatih. ...... Setelah pelatihan bermata dekat selama hampir satu jam, Qi Cyclone dalam tubuh Xiao Yan sekali lagi memancarkan cahaya terang setelah itu sebelumnya sudah gelap dari menipisnya Dou Qi sebelumnya. Selanjutnya, kecerahan kali ini tampaknya menjadi sedikit lebih jelas daripada itu beberapa jam sebelumnya. Secara bertahap membuka matanya, perasaan tidak berdaya dari sebelumnya telah mundur lebih dari setengah. Peregangan leher, suara retak membuat Xiao Yan mendesah dalam kebahagiaan. "Selesai pelatihan? Lanjutkan kemudian. "Yao Lao tersenyum sambil membuka matanya memandang sekarang hidup Xiao Yan. Pahit tertawa sambil menggeleng, Xiao Yan yang telah mengalami proses yang menyakitkan alkimia akhirnya mengerti bahwa ia telah 'ditipu' oleh yao Lao. Ketika Yao Lao sebelumnya telah melakukan alkimia, semua yang dia lakukan adalah berputar tangannya tentang saat ia halus bahan-bahan untuk membuat ramuan yang orang akan gila karena. Proses mencari sederhana ini telah meninggalkan kesan yang kuat dalam pikiran Xiao Yan yang alkimia sangat mudah. Namun sekarang bahwa Xiao Yan telah mencoba tangan itu secara pribadi, ia sekarang tahu bahwa alkimia lebih sulit daripada menjadi penambang.