Eclectic ApproachesTheory base. an

Eclectic Approaches

Theory base. an eclectic approach (from the greek eklektikos, meaning “selective”) simply combines doctrines from different theories without accepting the whole parent theory for each doctrine. Practitioners, no less than philosophers, may adopt an eclectic stance because they find merit in ideas that happen to be promoted by opposing parties. The arbitrary combination of clashing doctrines can produce incoherent theoretical structures in philosophy, but in practical matters, eclecticism often yields useful synthesis.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pendekatan eklektikTeori dasar. pendekatan eklektik (dari eklektikos Yunani, berarti "selektif") hanya menggabungkan doktrin-doktrin dari teori-teori yang berbeda tanpa menerima teori seluruh orangtua untuk doktrin masing-masing. Praktisi, tidak kurang dari filsuf, mungkin mengadopsi sikap eklektik karena mereka menemukan prestasi dalam ide-ide yang terjadi untuk dapat dipromosikan oleh pihak lawan. Kombinasi sewenang-wenang bentrok doktrin dapat menghasilkan struktur teoritis tidak koheren dalam filsafat, tetapi hal-hal praktis, mendalami eklektisisme sering menghasilkan berguna sintesis.