Currently, science is perceived as

Currently, science is perceived as something having universal value, and perhaps more importantly, an essential component of the core curriculum for all (Osborn & Wittrock, 2003). One of the prime aims of modern science education is to enhance creativity among learners (Okere, 1996). Science education should therefore develop the
ability of the students to reason, understand and bring out their ability to use inventively and originally the theoretical knowledge and skills acquired. Kenya needs to develop through STE, a human resource capacity for rapid industrialization which will ensure economic growth and sustainable development (Changeiywo, 2000).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saat ini, ilmu dianggap sebagai sesuatu yang memiliki nilai universal, dan mungkin lebih penting lagi, komponen penting dari kurikulum inti untuk semua (Osborn & Wittrock, 2003). Salah satu tujuan utama pendidikan ilmu pengetahuan modern adalah untuk meningkatkan kreativitas di kalangan pelajar (Okere, 1996). Oleh karena itu harus mengembangkan ilmu pendidikankemampuan siswa untuk alasan, memahami dan membawa keluar kemampuan mereka untuk menggunakan inventively dan awalnya teori pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh. Kenya kebutuhan untuk mengembangkan melalui STE, kapasitas sumber daya manusia untuk industrialisasi yang akan menjamin pertumbuhan ekonomi dan pembangunan (Changeiywo, 2000).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saat ini, ilmu pengetahuan dianggap sebagai sesuatu yang memiliki nilai universal, dan mungkin lebih penting, merupakan komponen penting dari kurikulum inti untuk semua (Osborn & Wittrock, 2003). Salah satu tujuan utama dari pendidikan ilmu pengetahuan modern adalah untuk meningkatkan kreativitas di kalangan pelajar (Okere, 1996). Oleh karena itu ilmu pendidikan harus mengembangkan
kemampuan siswa untuk berpikir, memahami dan membawa keluar kemampuan mereka untuk menggunakan inventively dan awalnya pengetahuan dan keterampilan teoritis diperoleh. Kenya perlu mengembangkan melalui STE, kapasitas sumber daya manusia untuk industrialisasi yang pesat yang akan menjamin pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan (Changeiywo, 2000).