Calanus finmarchicus and C. helgola

Calanus finmarchicus and C. helgolandicus are two of the most abundant species
in the zooplankton. The former species thrives in colder water. When the NAO was positive and waters of the central and east Atlantic were showing warm anomalies,
C. finmarchicus showed a declining trend. C. helgolandicus, on the other hand,
thrives in warmer water and showed a rising trend when the NAO was positive
(Planque and Fromentin 1996, Fromentin and Planque 1996). C. finmarchicus is
normally more abundant than C. helgolandicus, so a positive NAO index was
characterized by a declining trend in abundance of Calanus. Planque and Reid
(1998) showed that in the whole time series of the CPR surveys, the NAO index
accounted for 58% of the variation in abundance of Calanus finmarchicus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Calanus finmarchicus dan C. helgolandicus adalah dua spesies terbanyakdi zooplankton. Mantan spesies tumbuh subur di air dingin. Ketika NAO masih positif dan perairan pusat dan Timur Atlantik menunjukkan anomali hangat,C. finmarchicus menunjukkan kecenderungan menurun. C. helgolandicus, di sisi lain,tumbuh subur di air hangat dan menunjukkan tren yang meningkat ketika NAO positif(Planque dan Fromentin 1996, Fromentin dan Planque 1996). C. finmarchicus adalahbiasanya lebih melimpah dari C. helgolandicus, sehingga indeks NAO positifditandai dengan kecenderungan menurun dalam kelimpahan dari Calanus. Planque dan Reid(1998) menunjukkan bahwa dalam serangkaian sepanjang waktu survei CPR, indeks NAOmewakili 58% dari variasi dalam kelimpahan dari Calanus finmarchicus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Calanus finmarchicus dan C. helgolandicus adalah dua spesies yang paling melimpah
di zooplankton. Mantan spesies tumbuh subur di air dingin. Ketika NAO positif dan perairan Atlantik tengah dan timur yang menunjukkan anomali hangat,
C. finmarchicus menunjukkan tren menurun. C. helgolandicus, di sisi lain,
tumbuh subur di air hangat dan menunjukkan tren meningkat ketika NAO positif
(Planque dan Fromentin 1996, Fromentin dan Planque 1996). C. finmarchicus adalah
biasanya lebih banyak daripada C. helgolandicus, sehingga indeks NAO positif
ditandai dengan kecenderungan penurunan kelimpahan Calanus. Planque dan Reid
(1998) menunjukkan bahwa dalam time series seluruh survei CPR, indeks NAO
menyumbang 58% dari variasi dalam kelimpahan Calanus finmarchicus.