The quantizers we have examined up

The quantizers we have examined up to now have been scalar in nature, since they form a single output sample based on the present input sample and (possibly) the N precious output samples. Block coders, on the other hand, form a vector of output samples based on the present and the N previous input samples. The coding gain of a waveform coder is the ratio of the input SNR to the output SNR. When the noise variances of the input and output are equal. this gain is simply the ratio of input-to-output signal variances. The ratio converts directly to 6 dB per bit for the differ-output signal variances. The ratio converts directly to 6 dB per bit for the difference between the number of input bits per sample and the average number of output bits per sample. Block coders can achieve impressive coding gains. On average. they can represent sequences quantized to 8 bits with only 1 or 2 bits per sample [8]. Block-coding techniques are varied, but a common thread that runs through block-coding techniques is the mapping of an input sequence to an alternative coordinate system. This mapping may be to a subspace of a larger space, so

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Quantizers kita telah meneliti hingga kini telah skalar di alam, karena mereka membentuk satu output sampel berdasarkan sampel masukan hadir dan (mungkin) N berharga output sampel. Coders blok, di sisi lain, bentuk vektor output sampel didasarkan pada saat ini dan N sebelumnya masukan sampel. Penguatan pengkodean coder gelombang adalah rasio dari masukan SNR output SNR. Ketika varians kebisingan dari input dan output sama. keuntungan ini adalah hanya rasio sinyal input ke output varians. Rasio mengkonversi secara langsung ke 6 dB per sedikit untuk varians berbeda-output sinyal. Rasio mengkonversi secara langsung ke 6 dB per sedikit perbedaan antara jumlah input bit per sampel dan jumlah rata-rata output bit per sampel. Blok coders dapat mencapai keuntungan pengkodean yang mengesankan. Rata-rata. mereka dapat mewakili urutan terkuantisasi untuk 8 bit dengan hanya 1 atau 2 bit per sampel [8]. Blok-coding teknik bervariasi, tetapi sebuah benang merah yang berjalan melalui teknik pengkodean blok adalah pemetaan urutan masukan ke sistem koordinat alternatif. Pemetaan ini mungkin untuk ruang yang lebih besar, jadi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Para quantizers kami telah diperiksa sampai sekarang telah skalar di alam, karena mereka membentuk sampel keluaran tunggal berdasarkan sampel masukan sekarang dan (mungkin) N sampel keluaran berharga. Blok coders, di sisi lain, membentuk vektor sampel output berdasarkan masa kini dan N sampel masukan sebelumnya. The coding gain dari coder gelombang adalah rasio input SNR ke SNR output. Ketika varians suara input dan output adalah sama. gain ini hanyalah rasio varians sinyal input-to-output. Rasio mengkonversi langsung ke 6 dB per bit untuk varians sinyal berbeda-output. Rasio mengkonversi langsung ke 6 dB per bit untuk perbedaan antara jumlah input bit per sampel dan jumlah rata-rata output bit per sampel. Blok coders dapat mencapai mengesankan coding keuntungan. Rata-rata. mereka dapat mewakili urutan dikuantisasi 8 bit dengan hanya 1 atau 2 bit per sampel [8]. Blok-teknik coding yang bervariasi, namun benang merah yang mengalir melalui teknik blok-coding adalah pemetaan dari urutan input alternatif sistem koordinat. Pemetaan ini mungkin ke ruang bagian dari ruang yang lebih besar, sehingga