The codebook coders are essentially

The codebook coders are essentially table look-up algorithms; A list of candidate patterns (codewords) is stored in the codebook memory. Each pattern is identified by an address or pointer index. The coding routine searches through the list of patterns for the one that is closest to the input pattern and transmits to the re- ceiver the address where that pattern can be found in its codebook. The tree and ceiver the address where that pattern can be found in its codebook. The tree and trellis coders are sequential coders. As such. the allowable codewords of the code cannot be selected independently but must exhibit a node-steering structure. This is similar to the structure of the sequential error-detection-and-correction algorithms. which traverse the branches of a graph while forming the branch weight approximation to the input sequence. (See Section 6.5.1.) A tree graph suffers from exponential memory growth as the dimension or depth of the tree increases. The trellis graph reduces the dimensionality problem by the simultaneous tracking of contender paths with an associated path-weight metric called intensity, with the use of a finite state trellis. (See Section 0.3.21.)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Codebook coders adalah pada dasarnya tabel 155MP algoritma; Daftar kandidat pola (codewords) disimpan dalam memori codebook. Masing-masing pola diidentifikasi oleh alamat atau penunjuk indeks. Rutin pengkodean pencarian melalui daftar pola untuk salah satu yang terdekat dengan pola masukan dan mentransmisikan untuk re-ceiver alamat mana pola yang dapat ditemukan di codebook nya. Pohon dan ceiver alamat mana yang pola dapat ditemukan di codebook nya. Pohon dan teralis coders yang berurutan coders. Dengan demikian. codewords diijinkan kode tidak dapat dipilih secara mandiri tetapi harus menunjukkan struktur kemudi node. Hal ini mirip dengan struktur algoritma Deteksi-dan-koreksi kesalahan berurutan. yang melintasi cabang-cabang grafik saat pembentukan cabang berat mirip urutan input. (Lihat bagian 6.5.1.) Grafik pohon menderita dari pertumbuhan eksponensial memori sebagai dimensi atau kedalaman peningkatan pohon. Grafik teralis mengurangi masalah dimensi dengan melacak simultan pesaing jalan dengan metrik jalan-berat terkait yang disebut intensitas, dengan menggunakan teralis negara terbatas. (Lihat bagian 0.3.21.)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Coders codebook dasarnya meja algoritma melihat-up; Sebuah daftar pola calon (codeword) disimpan dalam memori codebook. Setiap pola diidentifikasi oleh alamat atau pointer indeks. Pencarian rutin coding melalui daftar pola salah satu yang paling dekat dengan pola masukan dan mengirimkan ke receiver alamat di mana pola yang dapat ditemukan di codebook nya. Pohon dan ceiver alamat di mana pola yang dapat ditemukan di codebook nya. Pohon dan teralis coders coders berurutan. Dengan demikian. yang codeword diijinkan kode tidak dapat dipilih secara independen tetapi harus menunjukkan struktur simpul-kemudi. Hal ini mirip dengan struktur algoritma error-detection-dan-koreksi berurutan. yang melintasi cabang grafik sementara membentuk berat pendekatan cabang ke urutan input. (Lihat Bagian 6.5.1.) Sebuah grafik pohon menderita pertumbuhan eksponensial memori sebagai dimensi atau kedalaman meningkat pohon. Teralis Grafik mengurangi masalah dimensi dengan pelacakan simultan jalur pesaing dengan intensitas yang disebut metrik terkait jalan-berat, dengan menggunakan teralis negara yang terbatas. (Lihat Bagian 0.3.21.)