Together, the results inTables 8 an

Together, the results in
Tables 8 and 9
suggest that Islamic
banks have higher asset quality than conventional banks during
banking crises, as well as higher equity-asset ratios, which might
explain that they are less subject to disintermediation and delever-
aging as often observed in conventional banks. The higher capital-
ization and the higher asset quality can also explain the better
stock market performance of Islamic banks during the recent glo-
bal financial crisis.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bersama-sama, hasilTabel 8 dan 9menyarankan bahwa IslamBank memiliki aset berkualitas tinggi dari Bank konvensional selamakrisis perbankan, serta rasio ekuitas-aset yang lebih tinggi, adalah hal-hal yang mungkinmenjelaskan bahwa mereka kurang tergantung pada disintermediation dan delever-penuaan sering diamati di Bank konvensional. Modal lebih tinggi-isasi dan kualitas aset yang lebih tinggi juga dapat menjelaskan lebih baikkinerja pasar saham Bank Syariah selama glo hari-Bal krisis keuangan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bersama-sama, hasil di
Tabel 8 dan 9
menunjukkan bahwa Islam
bank memiliki kualitas yang lebih tinggi aset dari bank konvensional selama
krisis perbankan, serta rasio ekuitas-aset yang lebih tinggi, yang mungkin
menjelaskan bahwa mereka kurang tunduk disintermediasi dan delever-
penuaan sering diamati di bank konvensional. The padat modal yang lebih tinggi
isasi dan kualitas aset yang lebih tinggi juga dapat menjelaskan lebih baik
kinerja pasar saham dari bank syariah selama glo- baru-baru ini
krisis keuangan bal.