secondly, the ruling colonial autho

secondly, the ruling colonial authorities withdrew from korea imidiately after the liberation, and the social structure of korea underwent a fundamental change, the former korean upper class who were mostly tradition-bound landowners lost their source of power, which allowed the middle class better opportunities for upward mobility. therefore, they did not need to resort to radical ideology. moreover, farmers, the majority of the korean population, were content with the system after the liberation because land reform was implemented. moreover, the communist made many tactical mistakes, which made the korean people strongly anti-communist and subsequently more favorably oriented toward the free enterprise system

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kedua, pemerintah kolonial penguasa mundur dari korea imidiately setelah pembebasan, dan struktur sosial Korea mengalami perubahan mendasar, kelas atas Korea mantan yang sebagian besar pemilik tanah tradisi-terikat kehilangan sumber daya, yang memungkinkan kelas menengah kesempatan yang lebih baik untuk mobilitas ke atas. oleh karena itu, mereka tidak perlu resor untuk idiologi radikal. Selain itu, petani, sebagian besar penduduk Korea, adalah puas dengan sistem setelah pembebasan karena landreform dilaksanakan. Selain itu, Komunis membuat banyak kesalahan taktis, yang membuat orang-orang Korea sangat anti-Komunis dan kemudian lebih positif berorientasi ke arah sistem usaha bebas

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

kedua, pemerintah kolonial yang berkuasa mundur dari korea imidiately setelah pembebasan, dan struktur sosial korea mengalami perubahan mendasar, mantan kelas atas Korea yang kebanyakan pemilik tanah tradisi-terikat kehilangan sumber kekuasaan mereka, yang memungkinkan peluang kelas menengah yang lebih baik untuk mobilitas ke atas. Oleh karena itu, mereka tidak perlu untuk menggunakan ideologi radikal. apalagi, petani, sebagian besar penduduk Korea, puas dengan sistem setelah pembebasan karena reformasi tanah dilaksanakan. Selain itu, komunis membuat banyak kesalahan taktis, yang membuat orang-orang Korea sangat anti-komunis dan kemudian lebih menguntungkan berorientasi pada sistem perdagangan bebas