In addition to the strategic impera

In addition to the strategic imperatives, mindsets, and staffing approaches outlined above , IHRM is affected by the way the internationalization process it self is managed. Most firms pass through several stages of organizational development as the nature and size of their international activities grow. As they go through these, their organizational structures change, typically due to the strain imposed by growth and geographical spread the need for improved coordinationand control across business units, and the constraints imposed by host-government regiulations on ownership and equity. Multinationals are not born overnight; the evoluation from a domestic to a truly global organization may involve a long and somewhat tortuous process with many and dieverse steps, as illustrater in exhibit 2-2. Although research into internationalization has revealed a common process, it must be stressed that this process is not exactly the same for all firms. As exhibit 2-2 shows, some firms may use licensing, subcontracting, or other operation modes, instead of establishing their own roreign production or service facilities.
Some firms go through the various steps rapidly while others evolve slowly over many years, although recent studies have identifies a speeding up of the process. For example, some firms are able to accelerate the process though acquisitions, thus leapfrogging over intermediate steps

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selain strategis imperatif, pola pikir, dan staf pendekatan yang diuraikan di atas, IHRM dipengaruhi oleh jalan internasionalisasi memprosesnya diri dikelola. Kebanyakan perusahaan melewati beberapa tahapan pengembangan organisasi sebagai sifat dan ukuran kegiatan internasional mereka tumbuh. Ketika mereka pergi melalui ini, perubahan struktur organisasi mereka, biasanya karena tekanan yang dikenakan oleh pertumbuhan dan geografis tersebar perlunya peningkatan coordinationand kontrol unit usaha, dan kendala yang dikenakan oleh tuan rumah-pemerintah regiulations pada kepemilikan dan ekuitas. Perusahaan-perusahaan multinasional tidak dilahirkan semalam; evoluation dari domestik untuk sebuah organisasi yang benar-benar global dapat melibatkan panjang dan berliku-liku agak proses dengan banyak dan dieverse langkah, sebagai illustrater di pameran 2-2. Meskipun penelitian internasionalisasi telah mengungkapkan sebuah proses yang umum, itu harus menekankan bahwa proses ini adalah tidak benar-benar sama untuk semua perusahaan. Sebagai pameran 2-2 menunjukkan, beberapa perusahaan dapat menggunakan modus operasi perizinan, subkontrak, atau lainnya, bukan mendirikan roreign produksi atau layanan fasilitas mereka sendiri. Beberapa perusahaan pergi melalui berbagai langkah cepat sementara orang lain yang berkembang perlahan-lahan selama bertahun-tahun, walaupun studi terbaru telah mengidentifikasi mempercepat proses. Sebagai contoh, beberapa perusahaan mampu mempercepat proses meskipun akuisisi, dengan demikian lompatan atas intermediate langkah

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selain keharusan strategis, pola pikir, dan pendekatan staf yang diuraikan di atas, IHRM dipengaruhi oleh cara proses internasionalisasi itu sendiri dikelola. Sebagian besar perusahaan melewati beberapa tahap pengembangan organisasi sebagai sifat dan ukuran kegiatan internasional mereka tumbuh. Ketika mereka pergi melalui ini, struktur organisasi mereka berubah, biasanya disebabkan oleh ketegangan yang dikenakan oleh pertumbuhan dan penyebaran geografis kebutuhan untuk meningkatkan pengawasan coordinationand di seluruh unit bisnis, dan kendala yang dikenakan oleh regiulations host-pemerintah pada kepemilikan dan ekuitas. Perusahaan multinasional tidak dilahirkan semalam; yang evoluation dari domestik untuk sebuah organisasi yang benar-benar global yang mungkin melibatkan proses yang panjang dan berliku-liku agak banyak dan dieverse langkah, seperti illustrater dalam pameran 2-2. Meskipun penelitian internasionalisasi telah mengungkapkan sebuah proses yang umum, harus ditekankan bahwa proses ini tidak persis sama untuk semua perusahaan. Sebagai pameran 2-2 menunjukkan, beberapa perusahaan dapat menggunakan lisensi, subkontrak, atau modus operasi lain, bukan membangun roreign produksi atau jasa fasilitas mereka sendiri.
Beberapa perusahaan melalui berbagai langkah cepat sementara yang lain berkembang perlahan-lahan selama bertahun-tahun, meskipun studi terbaru memiliki mengidentifikasi ngebut sampai proses. Sebagai contoh, beberapa perusahaan dapat mempercepat proses meskipun akuisisi, sehingga lompatan lebih langkah-langkah perantara