This paper describes the utility of

This paper describes the utility of using simulated, rather than real, student solutions to problems within a peer-assessment setting and whether this approach can be used as a means of improving performance in chemical calculations. The study involved a small cohort of students, of two levels, who carried out a simulated peer-assessment as a classroom activity and their improvement in performance and attitude towards the activity was measured. The results demonstrate that a simulated peerassessment approach can be successfully used in lieu of standard peer-assessment and that student attitudes favour the simulated approach.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Makalah ini menjelaskan utilitas menggunakan simulasi, bukan nyata, mahasiswa solusi untuk masalah dalam suasana rekan-penilaian dan apakah pendekatan ini dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja dalam perhitungan kimia. Penelitian ini melibatkan sekelompok kecil mahasiswa, dua tingkat, yang dilakukan simulasi rekan-penilaian sebagai kegiatan kelas dan mereka perbaikan dalam kinerja dan sikap terhadap kegiatan diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan simulasi peerassessment dapat berhasil digunakan sebagai pengganti rekan-penilaian standar dan bahwa sikap siswa mendukung pendekatan simulasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Makalah ini menjelaskan kegunaan menggunakan simulasi, bukan nyata, solusi untuk masalah siswa dalam pengaturan peer-assessment dan apakah pendekatan ini dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja dalam perhitungan kimia. Penelitian ini melibatkan kohort kecil siswa, dari dua tingkat, yang melakukan peer-assessment simulasi sebagai kegiatan kelas dan perbaikan dalam kinerja dan sikap terhadap aktivitas diukur. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan simulasi peerassessment dapat berhasil digunakan sebagai pengganti peer-standar penilaian dan bahwa siswa sikap mendukung pendekatan simulasi.