While there has been a proliferatio

While there has been a proliferation of bilateral FTAs in the region, they are all characterised by significant safeguard clauses that attempt to protect a large number of sectors. Park and Kim have suggested that a proliferation of regional initiatives within and surrounding East Asia is a relatively new phenomenon in the region, with many FTA initiatives among and/or involving East Asian countries. Given traditional Southeast Asian preferences for multilateralism, this new phenomenon, merits further analysis (Park and Kim 2005).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sementara telah ada menjamurnya bilateral FTA di wilayah tersebut, mereka semua ditandai oleh significant pengamanan klausa yang berusaha melindungi sejumlah sektor. Park dan Kim telah menyarankan bahwa proliferasi inisiatif regional dalam dan sekitarnya Asia Timur adalah fenomena yang relatif baru di wilayah tersebut, dengan banyak inisiatif FTA antara dan/atau melibatkan negara-negara Asia Timur. Mengingat tradisional Asia Tenggara preferensi untuk multilateralisme, fenomena yang baru ini, manfaat analisis lebih lanjut (Park dan Kim 2005).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sementara telah terjadi proliferasi FTA bilateral di wilayah tersebut, mereka semua ditandai dengan signifikan klausul perlindungan yang mencoba untuk melindungi sejumlah besar sektor. Taman dan Kim telah menyarankan bahwa proliferasi inisiatif regional dalam dan sekitar Asia Timur adalah fenomena yang relatif baru di wilayah tersebut, dengan banyak inisiatif FTA antara dan / atau melibatkan negara-negara Asia Timur. Mengingat preferensi Asia Tenggara tradisional untuk multilateralisme, fenomena baru ini, manfaat analisis lebih lanjut (Park dan Kim 2005).