Generally, sharing knowledge is abo

Generally, sharing knowledge is about communicating knowledge within a group of people. The group may consist of members engaged in a formal institution, for instance, among colleagues in a workplace or informal for example, among friends and the interaction may occur between a minimum of two individuals to a multiple of individuals. The underlying purpose is to utilize available knowledge to improve the group’s performance (Alavi and Leidner, 1999; Salisbury, 2003). In other words, individuals share what they have learned and transferred what they knew to those who have the collective interest and who have found the knowledge useful. The sharing process consists of collecting, organizing and conversing knowledge from one to another (Van den Hooff and De Ridder, 2004). As the sharing process involves more than just collecting data and information, generally, the value of knowledge expanded when it is shared. Therefore, if managed properly, knowledge sharing can greatly improve work-quality and decision- making skills, problem-solving efficiency as well as competency that will benefit the organization at large (Syed-Ikhsan and Rowland, 2004; Yang, 2007).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Umumnya, berbagi pengetahuan adalah tentang berkomunikasi pengetahuan dalam sekelompok orang. Grup dapat terdiri dari anggota terlibat dalam sebuah lembaga formal, misalnya, antara rekan-rekan di tempat kerja maupun informal misalnya, antara teman-teman dan interaksi dapat terjadi antara minimal dua individu untuk beberapa individu. Tujuan mendasar adalah untuk memanfaatkan pengetahuan yang tersedia untuk meningkatkan kinerja kelompok (Alavi dan Leidner, 1999; Salisbury, 2003). Dengan kata lain, orang-orang berbagi apa yang telah mereka pelajari dan ditransfer apa yang mereka tahu kepada mereka yang memiliki kepentingan bersama dan yang telah menemukan pengetahuan yang berguna. Proses berbagi terdiri dari mengumpulkan, mengorganisir dan conversing pengetahuan dari satu ke yang lain (Van den Hoof dan De Ridder, 2004). Sebagai proses berbagi melibatkan lebih dari sekedar mengumpulkan data dan informasi, umumnya, nilai pengetahuan diperluas ketika itu adalah bersama. Oleh karena itu, jika dikelola dengan baik, berbagi pengetahuan dapat sangat meningkatkan keterampilan kerja berkualitas dan pengambilan keputusan, pemecahan efisiensi serta kompetensi yang akan menguntungkan organisasi besar (Syed-Ikhsan dan Rowland, 2004; Yang, 2007).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Umumnya, berbagi pengetahuan adalah tentang berkomunikasi pengetahuan dalam sekelompok orang. Kelompok dapat terdiri dari anggota yang terlibat dalam lembaga formal, misalnya, di antara rekan-rekan di tempat kerja maupun informal misalnya, antara teman dan interaksi dapat terjadi antara minimal dua individu untuk kelipatan dari individu. Tujuan mendasar adalah untuk memanfaatkan pengetahuan yang tersedia untuk meningkatkan kinerja kelompok (Alavi dan Leidner, 1999; Salisbury, 2003). Dengan kata lain, individu berbagi apa yang telah mereka pelajari dan ditransfer apa yang mereka tahu untuk mereka yang memiliki kepentingan kolektif dan yang telah menemukan pengetahuan yang bermanfaat. Proses pembagian terdiri dari pengumpulan, pengorganisasian dan bercakap-cakap pengetahuan dari satu ke yang lain (Van den Hooff dan De Ridder, 2004). Sebagai proses pembagian melibatkan lebih dari sekedar mengumpulkan data dan informasi, umumnya, nilai pengetahuan diperluas ketika bersama. Oleh karena itu, jika dikelola dengan baik, berbagi pengetahuan dapat sangat meningkatkan kerja berkualitas dan pengambilan keputusan keterampilan, efisiensi pemecahan masalah serta kompetensi yang akan menguntungkan organisasi pada umumnya (Syed-Ikhsan dan Rowland, 2004; Yang, 2007).