6.1 TriglyceridesThe word lipid con

6.1 Triglycerides
The word lipid conjures thoughts of butter, lard, olive oil, and margarine. We usually refer to lipids simply as fats and oils; however, the lipid family includes more than that it includes Triglycerides, phospholipids, and sterols. Although these diverse family members differ in their structures and functions, they all contain carbon, hydrogen, and oxygen and none of them dissolve in water. However, they do dissolve in organic solvents, such as chloroform, benzene, and ether. Think of oil and vinegar salad dressing. No matter how long or hard you shake the dressing, when you stop shaking, the vinegar and oil quickly separate into layers, with the oil floating on the vinegar. This insoluble property sets lipids apart from carbohydrates and proteins.
Triglycerides are the most common type of lipid found in foods and in the body. About 95% of the fats we eat and 95% of the fat stored in the body are in the form of Triglycerides,
Structure
Each Triglycerides molecule consist of 3 fatty acids attached (bonded) to a glycerol, which serves as a backbone for the fatty acids. A Triglycerides is built by attaching a fatty acid or they can be different. One water molecule is released when each fatty acid bonds to glycerol. The process of attaching fatty acids to glycerol is called esterification. The release of fatty acids from glycerol is called de-esterification. Fatty acids released from the glycerol backbone are called free fatty acids to emphasize that they are unattached. A Triglycerides that loses a fatty acid is a diglyceride. A monoglyceride results when 2 fatty acids are lost. The process of reattaching a fatty acid to glycerol that has lost a fatty acid is known as re-esterification.
Free fatty acids are long chains of carbons linked together and surrounded by hydrogens. The many kinds of free fatty acids have similar structures: long chains of carbon atoms linked together and surrounded by hydrogens. An acid (carboxyl) group is at one end of the chain, with a methyl group at the opposite end. Their carbon chains can vary in 3 ways: the number of carbons in the chain, the extent to which the chain is saturated with hydrogen, and the shape of the chain.
Carbon chain length
Fatty acid chains usually have between 4 and 24 carbons. Long chain fatty acids have 12 or more carbon atoms. Fats from beef, pork, and lamb and most plant oils are long chain. Long chains of carbon atoms take the longest to digest and are transported via the lymphatic system. Medium chain fatty acids are 6 to 10 carbons in length, are digested almost as rapidly as glucose, and are transported via the circulatory system. Coconut and palm oil are examples of medium chain fatty acids. Short chain fatty acids are usually less than 6 carbons in length. The fat in dairy products, such as butter and whole milk, are short chain. They are rapidly digested and transported via the circulatory system.
Saturation

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

6.1 Trigliserida
Kata lipid memunculkan pemikiran mentega, lemak babi, minyak zaitun, dan margarin. Kita biasanya merujuk pada lipid hanya sebagai lemak dan minyak; Namun, keluarga lipid mencakup lebih dari itu termasuk Trigliserida, fosfolipid, dan sterol. Meskipun anggota keluarga yang beragam ini berbeda dalam struktur dan fungsi mereka, mereka semua mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen dan tidak satupun dari mereka larut dalam air. Namun, mereka larut dalam pelarut organik, seperti kloroform, benzena, dan eter. Pikirkan minyak dan cuka salad dressing. Tidak peduli berapa lama atau keras Anda mengguncang ganti, ketika Anda berhenti gemetar, cuka dan minyak dengan cepat terpisah menjadi lapisan, dengan minyak mengambang di cuka. Properti larut ini menetapkan lipid selain karbohidrat dan protein.
Trigliserida adalah jenis yang paling umum dari lipid ditemukan dalam makanan dan dalam tubuh. Sekitar 95% dari lemak yang kita makan dan 95% dari lemak yang tersimpan dalam tubuh adalah dalam bentuk Trigliserida,
Struktur
Setiap molekul Trigliserida terdiri dari 3 asam lemak yang melekat (terikat) dengan gliserol, yang berfungsi sebagai tulang punggung untuk lemak yang asam. Sebuah Trigliserida dibangun dengan melampirkan asam lemak atau mereka bisa berbeda. Satu molekul air dilepaskan ketika masing-masing obligasi asam lemak ke gliserol. Proses melampirkan asam lemak menjadi gliserol disebut esterifikasi. Pelepasan asam lemak dari gliserol disebut de-esterifikasi. Asam lemak dilepaskan dari tulang punggung gliserol disebut asam lemak bebas untuk menekankan bahwa mereka terikat. Sebuah Trigliserida yang kehilangan asam lemak adalah digliserida a. Sebuah hasil monogliserida ketika 2 asam lemak yang hilang. Proses menyambung kembali asam lemak untuk gliserol yang telah kehilangan asam lemak yang dikenal sebagai re-esterifikasi.
asam lemak bebas adalah rantai panjang karbon dihubungkan bersama dan dikelilingi oleh hidrogen. Berbagai jenis asam lemak bebas memiliki struktur serupa: rantai panjang atom karbon dihubungkan bersama dan dikelilingi oleh hidrogen. Asam (karboksil) kelompok di salah satu ujung rantai, dengan gugus metil di ujung. Rantai karbon mereka dapat bervariasi dalam 3 cara: jumlah karbon dalam rantai, sejauh mana rantai jenuh dengan hidrogen, dan bentuk rantai.
panjang rantai karbon
lemak rantai asam biasanya memiliki antara 4 dan 24 karbon. Asam lemak rantai panjang memiliki 12 atau lebih atom karbon. Lemak dari daging sapi, daging babi, dan domba dan sebagian besar minyak tumbuhan yang rantai panjang. Rantai panjang atom karbon mengambil terpanjang untuk mencerna dan diangkut melalui sistem limfatik. Asam lemak rantai menengah adalah 6 sampai 10 karbon panjang, dicerna hampir secepat glukosa, dan diangkut melalui sistem peredaran darah. Kelapa dan kelapa sawit adalah contoh dari asam lemak rantai menengah. Asam lemak rantai pendek biasanya kurang dari 6 karbon panjang. Lemak dalam produk susu, seperti mentega dan susu, yang rantai pendek. Mereka dengan cepat dicerna dan diangkut melalui sistem peredaran darah.
Saturation