“ The Treasury Department, the ABA

“ The Treasury Department, the ABA and others say shelters cause harm far
beyond the initial loss of revenue. When one firm uses a shelter successfully, its
competitors will feel pressure to try it, too, or be left at a disadvantage.
In addition, individual taxpayers, who have to pay more as others succeed in
paying less, become contemptuous of the tax system and more inclined to try
tax avoidance maneuvers of their own. ‘ If unabated, this will have long - term
consequences to our voluntary tax system far more important than the revenue
losses we currently are experiencing in the corporate tax base. ’

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Departemen Keuangan, ABA dan yang lain berkata Shelter menyebabkan kerugian jauhluar awal hilangnya pendapatan. Ketika satu perusahaan menggunakan tempat penampungan berhasil, yangpesaing akan merasa tekanan untuk mencobanya, terlalu, atau dibiarkan di suatu kerugian.Selain itu, wajib pajak, yang harus membayar lebih sebagai orang lain berhasil dalammembayar lebih sedikit, menjadi menghina sistem pajak dan lebih cenderung untuk mencobaPajak penghindaran manuver mereka sendiri. ' Jika berlanjut, ini akan memiliki panjang - istilahkonsekuensi ke sistem pajak sukarela kami jauh lebih penting daripada pendapatankerugian kami saat ini mengalami di basis pajak perusahaan. ’

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Departemen Keuangan, ABA dan yang lainnya mengatakan penampungan menyebabkan kerusakan jauh
melampaui kerugian awal pendapatan. Ketika satu perusahaan menggunakan tempat penampungan berhasil, yang
pesaing akan merasakan tekanan untuk mencobanya juga, atau dibiarkan menguntungkan.
Selain itu, wajib pajak orang pribadi, yang harus membayar lebih sebagai orang lain berhasil dalam
membayar kurang, menjadi merendahkan sistem pajak dan lebih cenderung untuk mencoba
manuver penghindaran pajak mereka sendiri. 'Jika berlanjut, ini akan memiliki panjang - jangka
konsekuensi untuk sistem pajak sukarela kami jauh lebih penting daripada pendapatan
kerugian saat ini kami mengalami dalam basis pajak perusahaan. '