Sangkuriang accepted this condition

Sangkuriang accepted this conditions, he dammed up the citarum river to make a lake. Dayang sumbi realized that sangkuriang woulf fulfill the conditions she had set. With a have of her supranatural shawl, she lit up the earstern horixon with flashes of light. Deceived by false dawn, the.cock crowed and the farmers rose the new day
Sangkuriang realized that he failed to finish the boat. With all his anger, he kicked the unfinished boat upside-dawn. The boat is now known as the mount tangkuban perahu. in sundase, tangkuban means upturned or opside dawn ,and perahu meams boat. With the dam torn asunder, the water drained off the lake and made the lake a wide plan. It is now called bandung from the word bandung which means dam.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sangkuriang menerima kondisi ini, ia dibendung sampai sungai citarum untuk membuat sebuah danau. Dayang sumbi menyadari bahwa sangkuriang woulf memenuhi syarat yang dia telah ditentukan. Dengan memiliki selendangnya supranatural, dia menerangi horixon earstern dengan kilatan cahaya. Tertipu oleh, the.cock berkokok dan petani bersiap hari baru
Sangkuriang menyadari bahwa ia gagal untuk menyelesaikan perahu. Dengan semua kemarahan, dia menendang perahu belum selesai terbalik-fajar. Perahu yang sekarang dikenal sebagai Gunung tangkuban perahu. dalam sundase, berarti tangkuban menengadah atau opside fajar, dan perahu meams perahu. Dengan bendungan robek terbelah, air dikeringkan dari danau dan membuat danau rencana lebar. Ini sekarang disebut bandung Bandung kata yang berarti dam.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sangkuriang menerima kondisi ini, ia dibendung sampai sungai Citarum untuk membuat danau. Dayang Sumbi menyadari bahwa sangkuriang woulf memenuhi kondisi dia ditetapkan. Dengan telah selendang supranatural, dia menerangi horixon earstern dengan kilatan cahaya. Ditipu oleh fajar palsu, the.cock berkokok dan petani naik hari baru
Sangkuriang menyadari bahwa ia gagal untuk menyelesaikan perahu. Dengan semua kemarahannya, ia menendang perahu yang belum selesai terbalik fajar. Perahu yang sekarang dikenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu. di sundase, Tangkuban berarti terbalik atau opside fajar, dan Perahu meams perahu. Dengan bendungan robek terbelah, air dikeringkan danau dan membuat Danau rencana lebar. Hal ini sekarang disebut bandung dari bandung kata yang berarti bendungan.