Pedoman ergonomis untuk Lalu Lintas Masuk Desain Meningkatkan Sign Pemahaman
1. Tamar Ben-Bassat
1. Ben Gurion University of the Negev, Beer-Sheva, Israel
1. David Sinear
1. Ben Gurion University of Negev, Beer-Sheva, Israel
Abstrak
Tujuan: Penelitian ini secara langsung menguji hubungan antara pemahaman probabilitas tanda-tanda jalan raya dan sejauh mana mereka mematuhi tiga prinsip ergonomis desain: sign-konten kompatibilitas, keakraban, dan standardisasi . Latar Belakang: Sebuah penelitian terbaru yang dievaluasi pemahaman rambu lalu lintas di empat negara yang berbeda menunjukkan bahwa tingkat pemahaman bervariasi dan tampaknya terkait sejauh bahwa desain tanda ini menggabungkan pedoman ergonomis untuk desain yang baik (D. Sinear, RE Dewar, H. Summala, & L. Zakowska 2003). Metode: Peserta disajikan dengan 30 tanda-tanda dan diminta untuk menjelaskan arti setiap tanda ini. Mereka kemudian dievaluasi setiap tanda dalam hal masing-masing tiga prinsip ergonomis. Selain itu, sekelompok faktor manusia / ahli ergonomi dievaluasi setiap tanda standardisasi dan kompatibilitas. Hasil: Ada korelasi yang tinggi antara peringkat siswa dan peringkat dari para pakar tentang kompatibilitas (rho = 0,94) dan standardisasi (rho = 0,84), memvalidasi penggunaan evaluasi siswa dari tanda-tanda pada variabel ini . Ada variabilitas yang besar dalam pemahaman tanda-tanda 'dan korelasi yang tinggi dan signifikan secara statistik antara tingkat pemahaman masing-masing tanda dan sejauh mana itu memenuhi kompatibilitas (R = 0,76), keakraban (R = 0,89), dan standarisasi (R = 0,88) prinsip. Kesimpulan: Semakin tanda-tanda sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomis universal desain yang baik, semakin besar kemungkinan mereka untuk dipahami oleh driver dari latar belakang budaya yang berbeda. Aplikasi: Daftar desain harus dipandu oleh prinsip-prinsip ergonomi didirikan untuk meningkatkan pemahaman, terutama untuk driver yang belum punya pertemuan sebelumnya dengan tanda-tanda tertentu.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..