StomachIn the stomach of O. hepsetu

Stomach
In the stomach of O. hepsetus, the mucosa is lined with a
simple epithelium layer composed of columnar mucussecreting
cells with basal nuclei. These were reactive to
PAS but not to AB, revealing the presence of only neutral
GCs. The stomach epithelium forms crypts along the
gastric mucosa. The mucosa layer projects toward the organ’s
lumen, forming various gastric folds, arranged longitudinally.
In the non-glandular region, the submucosa
and muscular layers accompany the mucosa in forming
these folds, making the lumen very small (Figure 3).
The division of the stomach observed in the present
work is in accordance with the structural characteristics
of the two regions. The glandular region is characterized
by having well-developed tubular gastric glands,
composed of oxynticopeptic cells, occupying the entire
lamina propria (Figure 3B). These are smaller and less
numerous in the initial portion and increase in number
and size in the direction of the non-glandular region. The
non-glandular region has a well-developed muscular layer
(Figure 3D and E). The submucosa layer is composed of
connective tissue and blood vessels.
In the stomach, the muscular layer is composed of
smooth muscle fibers arranged in two directions: internal
circular and external longitudinal (Figure 3E). The
glandular region contains myenteric plexuses arranged in
sparse groups, composing the enteric nervous system and
located between the muscular sub-layers, and there is a
serosa layer which surrounds these structures.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perut
Dalam perut O. hepsetus, mukosa dilapisi dengan
lapisan epitel sederhana terdiri dari mucussecreting columnar
sel dengan inti basal. Ini adalah reaktif terhadap
PAS tetapi tidak untuk AB, mengungkapkan kehadiran hanya netral
GCS. Bentuk epitel lambung diabadikan di sepanjang
mukosa lambung. Proyek-proyek lapisan mukosa ke arah organ
lumen, membentuk berbagai lipatan lambung, diatur longitudinal.
Di wilayah non-kelenjar, submukosa
dan lapisan otot menemani mukosa dalam membentuk
lipatan ini, membuat lumen sangat kecil (Gambar 3).
Pembagian perut diamati pada saat ini
bekerja sesuai dengan karakteristik struktural
dari dua daerah. Wilayah kelenjar ditandai
dengan memiliki berkembang dengan baik kelenjar lambung tubular,
terdiri dari sel-sel oxynticopeptic, menempati seluruh
lamina propria (Gambar 3B). Ini lebih kecil dan kurang
banyak di bagian awal dan meningkat jumlahnya
dan ukuran ke arah wilayah non-kelenjar. The
wilayah non-kelenjar memiliki otot lapisan berkembang dengan baik
(Gambar 3D dan E). Lapisan submukosa terdiri dari
jaringan dan darah ikat pembuluh.
Di perut, lapisan otot terdiri dari
serabut otot polos tersusun dalam dua arah: internal yang
melingkar dan longitudinal eksternal (Gambar 3E). The
wilayah kelenjar mengandung pleksus myenteric diatur dalam
kelompok jarang, menyusun sistem saraf enterik dan
terletak di antara otot sub-lapisan, dan ada
lapisan serosa yang mengelilingi struktur ini.