IM influence and firm strategic ori

IM influence and firm strategic orientations
Strategic orientations provide behavioral norms, direct acquisition of resources to create capabilities and develop advantages, guide operations, and affect performance (Baker and Sinkula, 1999; Cadogan et al., 1999). Specifically, the MF’s influence is
related positively to market orientation (Verhoef and Leeflang, 2009). Following a parallel logic, we postulate that IM’s influence might be related to other international orientations. We argue that IM’s influence antecedes international orientations,
which are related to performance.
International market orientation. Dimitratos and Plakoyiannaki (2003) viewed international market orientation as a posture that firms adopt to create value to foreign customers. Cadogan et al. (1999) viewed export market orientation as a behavioral
construct (export intelligence generation, dissemination, and responsiveness) coupled with coordinating mechanism as an integrative dimension, an approach followed here.
Verhoef and Leeflang (2009) found a positive relationship between MF’s influence
and market orientation. Similarly, we argue that IM influence antecedes international market orientation. However, this raises an issue of endogeneity[2] since the marketing concept is associated with MFs; it would be surprising if IMs did not affect
international market orientation. Notably, the continuing debate about the diffusion of the marketing concept points out that the initial role of MF as a driver of such diffusion erodes over time; hence, managing market orientation might not require strong
MFs. Moreover, scholars argue that MFs’ views, including market orientation, enjoy increased dissemination within firms, which reduces MFs’ role and could reduce their influence (Verhoef and Leeflang, 2009). However, we believe that an organization-wide adoption of the IM concept is derived from influential IMs. A firm must have influential

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

IM pengaruh dan orientasi strategis perusahaanOrientasi strategis menyediakan norma-norma perilaku, langsung akuisisi sumber daya untuk membuat kemampuan dan mengembangkan keunggulan, panduan operasi dan mempengaruhi kinerja (Baker dan Sinkula, 1999; Cadogan et al., 1999). Secara khusus, adalah pengaruh MFberhubungan secara positif dengan orientasi pasar (Verhoef dan Leeflang, 2009). Mengikuti logika paralel, kami berpendapat bahwa pengaruh IM mungkin berhubungan dengan orientasi internasional lainnya. Kami berpendapat bahwa pengaruh IM antecedes orientasi internasional,yang berkaitan dengan kinerja.Orientasi pasar internasional. Dimitratos dan Plakoyiannaki (2003) melihat orientasi pasar internasional sebagai postur yang perusahaan mengadopsi untuk menciptakan nilai untuk nasabah asing. Orientasi pasar ekspor Cadogan et al. (1999) melihat sebagai perilakumembangun (ekspor intelijen generasi, penyebaran, dan responsif) ditambah dengan mekanisme sebagai dimensi yang integratif, pendekatan yang diikuti di sini koordinasi.Verhoef dan Leeflang (2009) menemukan hubungan yang positif antara MF's pengaruhdan pasar orientasi. Demikian pula, kami berpendapat bahwa pengaruh IM antecedes orientasi pasar internasional. Namun, hal ini menimbulkan masalah endogeneity [2] karena konsep pemasaran dikaitkan dengan MFs; akan mengejutkan jika im tidak mempengaruhiorientasi pasar internasional. Terutama, melanjutkan perdebatan tentang difusi konsep pemasaran menunjukkan bahwa peran awal MF sebagai sopir difusi seperti mengikis sepanjang waktu; oleh karena itu, mengelola orientasi pasar mungkin tidak memerlukan kuatMFs. Selain itu, ulama berpendapat bahwa pemandangan MFs', termasuk pasar orientasi, menikmati peningkatan penyebaran dalam perusahaan, yang mengurangi MFs' peran dan dapat mengurangi pengaruh mereka (Verhoef dan Leeflang, 2009). Namun, kami percaya bahwa seluruh organisasi Adopsi konsep IM berasal dari IMs berpengaruh. Sebuah perusahaan harus memiliki berpengaruh

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengaruh IM dan perusahaan orientasi strategis
orientasi Strategis menyediakan norma perilaku, akuisisi langsung sumber daya untuk menciptakan kemampuan dan mengembangkan keunggulan, panduan operasi, dan mempengaruhi kinerja (Baker dan Sinkula, 1999;. Cadogan et al, 1999). Secara khusus, pengaruh MF ini adalah
berhubungan positif dengan orientasi pasar (Verhoef dan Leeflang, 2009). Berikut logika paralel, kita mendalilkan bahwa pengaruh IM ini mungkin berkaitan dengan orientasi internasional lainnya. Kami berpendapat bahwa pengaruh IM antecedes orientasi internasional,
yang terkait dengan kinerja.
Orientasi pasar Internasional. Dimitratos dan Plakoyiannaki (2003) melihat orientasi pasar internasional sebagai postur bahwa perusahaan mengadopsi untuk menciptakan nilai untuk pelanggan asing. Cadogan et al. (1999) melihat orientasi pasar ekspor sebagai perilaku
membangun (ekspor generasi intelijen, penyebaran, dan daya tanggap) ditambah dengan mekanisme koordinasi sebagai dimensi integratif, pendekatan diikuti di sini.
Verhoef dan Leeflang (2009) menemukan hubungan positif antara pengaruh MF ini
dan pasar orientasi. Demikian pula, kami berpendapat bahwa pengaruh IM antecedes orientasi pasar internasional. Namun, hal ini menimbulkan masalah endogeneity [2] karena konsep pemasaran dikaitkan dengan MFS; itu akan mengejutkan jika IM tidak mempengaruhi
orientasi pasar internasional. Terutama, perdebatan terus tentang difusi konsep pemasaran menunjukkan bahwa peran awal MF sebagai sopir difusi tersebut mengikis dari waktu ke waktu; oleh karena itu, pengelolaan orientasi pasar mungkin tidak membutuhkan kuat
MFS. Selain itu, sarjana berpendapat bahwa MFS 'tampilan, termasuk orientasi pasar, menikmati peningkatan penyebaran dalam perusahaan, yang mengurangi MFS' peran dan dapat mengurangi pengaruh mereka (Verhoef dan Leeflang, 2009). Namun, kami percaya bahwa adopsi organisasi-macam konsep IM berasal dari berpengaruh IM. Sebuah perusahaan harus memiliki berpengaruh