For entrepreneurs, one of the most

For entrepreneurs, one of the most important things to do when growing is to instill the right culture into employees. As the entrepreneur focuses more on the business, it’s likely that the employees are left to interact with one another, and clients, on the owner’s behalf.

Finding and implementing the right culture has been an obsession for me. I believe it is critical and can make the difference between little and 10 percent growth. Using Harvard Business School’s definition of culture, which consists of values, behaviors, measures and actions, it becomes clear how it can permeate business metric, from retention to revenue growth. Yet, of these elements, the hardest is establishing behaviors.

In The Go-Giver, Bob Burg and John David Mann frame these behaviors in the context of servant leadership as a way to develop tangible and replicable processes. Using principles from The Go-Giver as a baseline, here are four foundational steps to affecting real change in culture:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk pengusaha, salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan ketika tumbuh adalah untuk menanamkan budaya tepat ke karyawan. Sebagai pengusaha lebih berfokus pada bisnis, kemungkinan bahwa karyawan yang tersisa untuk berinteraksi satu sama lain, dan klien, atas nama pemilik. Mencari dan menerapkan budaya yang tepat telah menjadi obsesi bagi saya. Saya percaya itu sangat penting dan dapat membuat perbedaan antara sedikit dan 10 persen pertumbuhan. Menggunakan definisi Harvard Business School budaya, yang terdiri dari nilai-nilai, perilaku, tindakan dan tindakan, menjadi jelas bagaimana dapat menyerap metrik bisnis, dari retensi untuk pertumbuhan pendapatan. Namun, unsur-unsur ini, yang paling sulit adalah membangun perilaku. Di The Go-Pemberi, Bob Burg dan John David Mann membingkai perilaku ini dalam konteks kepemimpinan yang melayani sebagai cara untuk mengembangkan proses yang nyata dan ditiru. Menggunakan prinsip dari The Go-Pemberi sebagai dasar, berikut adalah empat langkah dasar untuk mempengaruhi perubahan nyata dalam budaya: