When difference between genders in

When difference between genders in the patient group is considered, mean HAD-A (p

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ketika perbedaan jenis kelamin dalam kelompok pasien dianggap, berarti HAD-A (p < 0.001) dan HAD-D (p < 0.001) nilai ditemukan lebih tinggi pada wanita dan perbedaan ini adalah signifikan secara statistik. Di SF-36 sub timbangan, nilai secara signifikan terlalu rendah di semua domain (p < 0.001). Ketika pria dan wanita dalam kelompok kontrol dibandingkan, nilai dari semua domain kecuali kesehatan mental SF-36 (p = 0,125) ditemukan lebih rendah pada wanita dan perbedaan signifikan secara statistik (p < 0.001) (Tabel 4).Ketika memiliki durasi DM dan berarti-A (p = 0.073) dan berarti HAD-D (p = 0) skala Skormeningkat dibandingkan, berarti depresi dan kecemasan nilai dengan meningkatkan durasi DM tetapi ada perbedaan yang signifikan ditemukan antara mereka (Tabel 5). Saat korelasi antara penyakit durasi dan kualitas hidup dievaluasi, ada korelasi negatif antara penyakit durasi dan sub-domain kesulitan fisik peran, nyeri, kesehatan umum, energi, fungsi sosial dan kesehatan mental dan juga kualitas hidup berkurang dengan meningkatkan durasi penyakit. Antara subdomain kualitas hidup, menurun pada semua domain kecuali emosional

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketika perbedaan antara jenis kelamin pada kelompok pasien dianggap, berarti HAD-A (p <0,001) dan HAD-D (p <0,001) skor ditemukan lebih tinggi pada wanita dan perbedaan ini bermakna secara statistik. Dalam SF-36 sub-skala, skor yang secara signifikan terlalu rendah pada semua domain (p ​​<0,001). Ketika pria dan wanita pada kelompok kontrol dibandingkan, nilai dari semua domain kecuali SF-36 kesehatan mental (p = 0,125) ditemukan lebih rendah pada wanita dan perbedaannya signifikan secara statistik (p <0,001) (Tabel 4). Ketika durasi DM dan berarti HAD-A (p = 0,073) dan berarti HAD-D (p = 0,059) skala skor yang dibandingkan, berarti depresi dan kecemasan skor meningkat dengan meningkatkan durasi DM tetapi tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara mereka (Tabel 5). Ketika korelasi antara durasi penyakit dan kualitas hidup dievaluasi, ada korelasi negatif antara durasi penyakit dan sub-domain dari peran kesulitan fisik, sakit, kesehatan umum, energi, fungsi sosial dan kesehatan mental dan juga kualitas hidup menurun dengan meningkatkan durasi penyakit . Di antara kualitas subdomain hidup, menurun pada semua domain kecuali emosional