The only effect on foreign’s short

The only effect on foreign’s short run consumption stems from the movement of the nominal
exchange rate. The appreciation reduces the amount of real balances available to households,
which in turn requires a fall in consumption.
The indirect effects on the consumption responses hinges both on the degree of pricing to
market and on the home bias in consumption. It can be shown that a higher degree of PTM
always reduces domestic consumption and raises foreign consumption. This is due to the fact
that the limited pass-through effect associated with PTM dominates the amplified appreciation
of the exchange rate. The PTM reasoning also applies for the home bias effect.
For the above reasons world demand and consequently world production are not affected by
a domestic fiscal expansion in the short run. As for the respective individual output responses,
domestic employment is determined by the condition ht = (1 ¡ s)ya
t (h) + s(ym
t (h) + ym¤
t (h)),
and foreign employment analogously by h¤t
= (1 ¡ s)ya
t (f) + s(ym¤
t (f) + ym
t (f)). Linearizing
these conditions and substituting for the respective demands via the linearized goods market
equilibria we get

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Efek hanya di luar negeri di konsumsi jangka pendek berasal dari pergerakan nominalnilai tukar. Apresiasi mengurangi jumlah nyata saldo tersedia untuk rumah tangga,yang pada gilirannya memerlukan penurunan konsumsi.Efek tidak langsung pada tanggapan konsumsi yang bergantung baik pada tingkat harga untukpasar dan bias rumah di konsumsi. Hal ini dapat menunjukkan bahwa tingkat yang lebih tinggi PTMselalu mengurangi konsumsi domestik dan meningkatkan konsumsi asing. Hal ini disebabkan oleh kenyataanbahwa efek pass-through terbatas yang terkait dengan PTM mendominasi apresiasi diperkuatnilai tukar. Penalaran PTM juga berlaku untuk efek bias rumah.Untuk dunia alasan di atas permintaan dan akibatnya produksi dunia tidak terpengaruh olehekspansi fiskal domestik dalam jangka pendek. Seperti untuk tanggapan masing-masing individu output,pekerjaan rumah tangga ditentukan oleh kondisi ht = (1 ¡ s) yat (h) + s (ymt (h) + ym¤t (h)),dan pekerjaan asing analog oleh h¤t= (1 ¡ s) yat (f) + s (ym¤t (f) + ymt (f)). Linearizingkondisi ini dan mengganti untuk tuntutan masing-masing melalui pasar barang linearizedkita sebut

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Satu-satunya efek pada konsumsi jangka pendek asing berasal dari pergerakan nominal
nilai tukar. Apresiasi mengurangi jumlah keseimbangan riil yang tersedia untuk rumah tangga,
yang pada gilirannya memerlukan penurunan konsumsi.
Efek tidak langsung pada tanggapan konsumsi engsel baik pada tingkat harga untuk
pasar dan pada home bias dalam konsumsi. Hal ini dapat menunjukkan bahwa tingkat yang lebih tinggi dari PTM
selalu mengurangi konsumsi domestik dan meningkatkan konsumsi asing. Hal ini disebabkan fakta
bahwa efek pass-through terbatas terkait dengan PTM mendominasi penghargaan diperkuat
nilai tukar. PTM penalaran juga berlaku untuk efek home bias.
Untuk di atas permintaan alasan dunia dan akibatnya produksi dunia tidak terpengaruh oleh
ekspansi fiskal domestik dalam jangka pendek. Adapun tanggapan keluaran masing individu,
kerja domestik ditentukan oleh kondisi ht = (1 ¡s) ya
t (h) + s (ym
t (h) + ym¤
t (h)),
dan tenaga kerja asing analog oleh h ¤t
= (1 ¡s) ya
t (f) + s (ym¤
t (f) + ym
t (f)). Linearizing
kondisi ini dan menggantikan tuntutan masing-masing melalui linierisasi pasar barang
kesetimbangan kita mendapatkan